Deflasi

Juli, Ternate Alami Deflasi

Sumber: BPS Malut

Ternate, Hpost - Perkembangan harga komoditas pada Juli 2020 mengalami penurunan harga. Hal tersebut terlihat pada Berita Resmi Statistik, yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara.

Berdasarkan hasil pemantauan, BPS Prov Malut dan BPS Kota Ternate menyimpulkan, Kota Ternate mengalami deflasi sebesar 0,95 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,43, atau terjadi penurunan IHK dari 105,43 menjadi 104,43, bila dibandingkan Juli 2020.

Menurut Kepala BPS Prov Malut, Atas P. Lubis, dari 11 (sebelas) kelompok pengeluaran, 4 (empat) kelompok mengalami deflasi, 4 (empat) mengalami inflasi dan 3 (tigas) kelompok sisanya stagnan.

Empat kelompok yang mengalami deflasi ialah kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya. Kelompok transportasi dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

"Kelompok pertama mengalami deflasi sebesar 1,08 persen, kelompok kedua 0,01 persen, kelompok ketiga 5,50 persen dan kelompok terakhir sebesar 0,05 persen," paparnya.

Sementara, kelompok yang mengalami inflasi ada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,08 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,97 persen. Kelompok kesehatan sebesar 0,21 persen. Dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,16 persen.

"Beberapa komoditas dominan mengalami penurunan harga, sehingga menyebabkan deflasi Juli 2020 untuk Kota Ternate. Komoditas itu adalah angkutan udara, bawang merah, tomat, dan bawang putih. Sedangkan, kelompok pengeluaran yang stagnan ialah kelompok rekreasi, olahraga dan budaya. Kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran," tandasnya.

Penulis: Awi
Editor: Red

Baca Juga