Bayar Tunjangan Guru, Pemerintah Halmahera Barat Alokasi Rp 6 Miliar 

Jailolo, Hpost – Untuk pembayaran tunjangan profesi guru di Halmahera Barat, pemerintah dan DPRD plot anggaran senilai Rp6 Miliar melalui APBD perubahan 2020 ini.

Wakil Ketua DPRD Halmahera Barat, Robinson Missy, Senin 10 Agustus 2020 di kantor DPRD mengungkapkan, usulan anggaran tersebut juga telah disepakati dalam rapat antara Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD), yang tertuang dalam dokumen Kebijakan Umum Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan anggaran tahun 2020.

Dari besaran anggaran Rp6.786.976.100 yang telah disepakati tersebut, kata dia, diperuntukkan bagi pembiayaan tiga item. Diantaranya, diperuntukkan bagi pembayaran tunjangan khusus profesi guru, kemudian tambahan penghasilan guru.

Alokasi anggaran yang telah direalisasi tersebut diharapkan dicairkan tepat waktu oleh pemerintah, mengingat anggaran tersebut sebagai menunjang kerja-kerja tenaga guru terutama yang berada di wilayah-wilayah terpencil.

Selain tunjangan profesi guru, Banggar DPRD serta TAPD dalam perubahan anggaran juga menyepakati untuk usulkan anggaran sebesar Rp2,5 milliar yang diperuntukkan bagi proyek air bersih di sejumlah titik.

"Untuk air bersih ini selain dianggarkan melalui perubahan, ada juga melalui Balai.Hanya saja angka pastinya saya kurang hafal," terang politisi Partai Golkar tersebut.

Di singgung soal pelaksanaan proyek air bersih yang sering bermasalah di lapangan, Robinson mengakui bahwa itu ranahnya Komisi III. Namun jika ada temuan di lapangan yang dilaporkan ke DPRD tetap bakal ditindaklanjuti.