Pendidikan

Pemkot Ternate Ragu-ragu Buka Sekolah Tatap Muka

Anggota DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif || Foto: Qra/Hpost

Ternate, Hpost - Anggota Komisi III DPRD kota Ternate, Nurlaela Syarif menyebutkan pemerintah kota Ternate masih ragu-ragu menerapkan sekolah tatap muka.

Menurut Nella sapaan akrabnya, pemerintah kota Ternate dalam hal ini Dinas Pendidikan harus fokus, dengan mengundang stakeholder dan memberikan evaluasi secara maksimal, agar tiba waktunya tidak salah dalam mengambil keputusan yang bukan dari hasil evaluasi.

"Saya tuh paling ngotot dengan hal ini, sejak awal saya selalu minta supaya berkoordinasi dengan forum kepala sekolah, dengan stakeholder agar supaya ada formula atau model pendidikan pasca kenormalan ini sudah harus disiapkan," jelasnya ketika diwawancarai, Selasa 18 Agustus 2020 di DPRD kota Ternate.

Nella mengatakan semua itu harus dievaluasi, bahkan Nella juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Ternate tidak tahu arahnya ke mana.

"Jadi tara tau dong mo melangkah bagaimana, padahal ini problemnya kronis di lapangan, kan kasihan anak-anak yang mulai semakin fantastic dengan gadget, dan dari psikologi anak juga," pungkasnya.

Nella berharap adanya kehadiran psikologi dalam pembahasan ini, sehingga ini bisa menjadi tolak ukur pendidikan kearifan lokal di kota Ternate.

"Kalau problemnya jaga jarak dan sebagainya yah dibuat dong formulanya, seperti sekolah dibagi dalam dua shift, jam belajar juga dikurangi dan protapnya diperkuat," tambahnya.

Menurutnya pemerintah harus tegas dan jangan main lempar saja dengan tidak memberi solusi.

"Kan dorang bekerja sebagai pamong masyarakat tapi tong lia ini dong tara tau biking apa, samua baku lempar," tandasnya.

Penulis: Qra
Editor: Firjal

Baca Juga