1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Lingkungan

Warga Desak Kepala KPHP Gunung Sinopa Dicopot, Ini Alasannya

Oleh ,

Tidore, Hpost - Warga Kelurahan Payahe Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan mendesak Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba agar mencopot kepala Kesatuan Pengolahan Hutan Produksi (KPHP) Gunung Sinopa, Ahmad Senen. Warga kesal dengan sikap tak terpuji yang ditujukan sebagai pejabat negara yang tidak menghargai jasa para pahlawan.

Karena pada tanggal 17 Agustus 2020 kemarin di depan kantor KPHP yang berada di Kelurahan Payahe, tidak terlihat bendera Merah Putih berkibar, hanya tiangnya saja yang berdiri tegak.

Salah satu warga Payahe, Agusalim Tampilang kepada Halmaherapost.com mengatakan tak kibarkan bendera merah putih menjelang peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2020 kemarin, sehingga kami warga kelurahan Payahe kecamatan oba mendesak Gubernur Maluku utara Abdul Gani Kasuba segera mencopot Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Gunung Sinopa, Ahmad Senen S.hut alias ete dari jabatannya.

Menurut Alem sapaan akrab Agusalim Tampikang Sebab, di hari kemerdekaan Republik Indonesia yang di rayakan secara Nasional tak terlihat Kantor KPHP sinopa Memasang bendera negara di jelang peringatan hari kemerdekaan.

Padahal pemasangan bendera merah putih dan umbul-umbul bendera pelangi sudah menjadi tradisi tahunan.

Selain itu kata Alen berdasarkan Pasal 7 Ayat (3) Undang-undang Nomor 214 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan disebutkan, bendera negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia pada 17 Agustus.

"Bendera negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri," jelas Alem.

Di sisi lain Alem pun bertanya selama ini ada rasa kesadaran Kepala KPHP Sinopa untuk merayakan hari kemerdekaan atau tidak sehingga sampai kantor pun di tinggalkan seperti tampa penghuni.

"Saya ragu dengan nasionalisme KPHP Gunung sinopa jadi sebaiknya AGK segera copot pak Ete dari jabatanya," tandasnya.

Selain itu Bakri warga setempat juga menambahkan bahwa dalam 6 bulan terakhir Kepala KPHP tidak pernah nongol di kantor sehingga kantor di penuhi kotoran kambing.

"Paitua Kepala KPHP ini sudah 6 bulan tidak berkantor, jadi boleh copot padia sudah," pungkasnya.

Berita Lainnya