Cendekia

Ide Yamin Tawary yang Belum Diketahui Banyak Orang

Yamin Tawary, Calon Wali Kota Ternate

Penulis: Hasan Bahta, Media Center Yamin-Abdullah

Terlepas dari pro kontra tentang usianya yang menyelimuti kehadirannya sebagai calon Wali Kota Ternate, Yamin Tawary tetaplah salah satu politisi paling cerdas di Maluku Utara.

Bahkan orang-orang yang bilang zaman Yamin sudah lewat itu justru hanya bentuk ketidaksukaan mereka saja. Yang jelas, Yamin maju karena keterpanggilan jiwa dan pengabdian. Lagian, undang-udang kita kan tidak melarang, siapa saja bisa calon, mau muda, tua semua sama saja. Asalkan punya kemampuan, nah yang muda mampu tidak?

Setiap kalimat yang diucapkannya selalu terdengar rasional dan penuh logika, laiknya seorang dosen yang sedang menerangkan suatu teori di depan kelas.

Penjelasan Yamin tentang suatu objek terdengar jelas, runut, terperinci dan membuat kita yang mendengar dengan mudah memahami apa yang Yamin sampaikan. Karena, selain menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, kata-kata Yamin memang mencerminkan bahwa dia rajin membaca dan banyak pengalaman.

Jika Anda mendengar Yamin Tawary sedang berbicara, anda seperti sedang membaca suatu buku, berisi dengan penjelasan yang berbobot.

Pada beberapa kesempatan, saat Yamin Tawary bertatap muka dengan masyarakat di sejumlah kelurahan di Kota Ternate baru-baru ini. Yamin mengutarakan beberapa ide atau pikiran kerennya tentang membangun Kota Ternate ke depan. Pertemuan yang dihadiri puluhan warga itu meninggalkan kesan yang dalam karena penjelasan Yamin yang muda dimengerti warga.

Ide Kreatif tentang Benteng

Ternate sebagai kota sejarah mulai kehilangan marwahnya karena beberapa situs peninggalan sejarah yang bernilai wisata itu terkesan ditelantarkan tanpa mendapat perhatian serius dari pemerintah Kota Ternate selama ini. Sebut saja Benteng Kalamata, Toloko, Orange, Kastela.

Saat ini, benteng-benteng itu bak batu tua tak terurus. Lama kelamaan bisa hilang nilai dan marwahnya karena luput dari perhatian pemerintah.

Menurut Yamin, benteng-benteng yang ada bisa menjadi salah satu unggulan sektor pariwisata sejarah. Asalkan pemerintah mau membenahi secara kreatif dan inovatif.

Yang paling utama dibenahi, kata Yamin adalah narasinya, bangunan fisiknya dan di sekitar benteng disediakan pakaian adat seragam, pakaian nikah adat Ternate supaya para pengunjung bisa menggunakan gaun yang ada untuk berpose (berfoto) sebagai bentuk kenangan mereka.

Selain itu, juga bisa disediakan kuliner lokal. Supaya para pengunjung dapat mengganjal perut mereka yang kosong.  Menu pupeda misalnya, bisa disajikan secara kreatif, namanya pun bisa diubah sebut saja sup sagu. Mendengar sup sagu orang akan membayangkan makanan yang sejenis dengan sup.

Dengan merekayasa benteng yang kreatif akan mudah menarik para pengunjung atau wisatawan lokal pun mancanegara.

Tubo sebagai Kampung Batik

Dari 77 kelurahan yang ada di Kota Ternate, Yamin menaruh perhatian khusus terhadap Kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara. Karena di kelurahan ada produksi batik yang bermotif kearifan lokal Ternate. Namun sayangnya, sejak berdiri beberapa tahun lalu hingga usaha batik Tubo itu kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Yamin berniat akan membantu usaha batik khas Ternate itu go nasional bahkan go internasional. Yamin berpendapat, batik Tubo bisa dijadikan seragam batik SD dan SMP di Kota Ternate, selain itu para pegawai hotel, rumah makan juga bisa pakai seragam batik ini minimal dalam seminggu selagi. Cara ini, kata Yamin bisa dongkrak usaha batik Tubo untuk berkembang.

Selain itu, yang bisa dilakukan dilakukan adalah memberi stimulus dana usaha sekaligus membantu promosi usaha batik Tubo supaya bisa merambah berbagi pasar di Indonesia. Dengan begitu, batin Tubo terus ada dan berkembang. Hanya dengan cara itu, kita bisa wujudkan Tubo sebagai kampung batik. Tentu inovasi dan kreativitas dalam membatik tak boleh diabaikan.

Penataan Pasar yang Adil

Saat bertemu para pedagang di Pasar Rakyat Gamalama baru-baru ini, Yamin mendapat ada ketimpangan dan suatu system pasar yang dimainkan sengaja tidak wajar. Keluhan itu disampaikan para pedagang secara langsung kepada Yamin. Yang paling ironis adalah ada unsur ketidakadilan dalam pemberlakuan secara tidak terhadap para pedagang.

Berangkat dari potret tersebut, Yamin berkomitmen akan menata Pasar Rakyat Gamalama secara berkeadilan yang mampu menampung semua warga dalam berinteraksi di pasar. Pasar harus menjadi episentrum ekonomi yang sehat di Kota Ternate. Tidak ada lagi tindakan diskriminatif oknum-oknum tertentu terhadap setiap warga yang hendak menjajakan jualannya di pasar tersebut.

Peningkatan APBD Kota Ternate

Ide yang terakhir ini, menjadi penting untuk diperhatikan semua masyarakat Kota Ternate. Karena apa pun yang kita cita-citakan untuk Ternate lima mendatang akan menjadi sirna jika tidak ditopang anggaran yang mumpuni. Dalam rangka peningkatan APBD Kota Ternate, Yamin berpendapat selain berupaya mendorong peningkatan pendapatan bagi sektor-sektor penyumbang APBD.

Misalnya, sektor pariwisata harus menjadi andalan Ternate sebagai kota jasa di Maluku Utara. Di tahun pertama, ketika terpilih menjadi wali kota, Yamin akan berupaya supaya APBD Kota Ternate bisa mencapai Rp.1,5 triliun.

Mengenai bagaimana cara yang dilakukan Yamin Tawary untuk meningkatkan APBD Kota Ternate dari Rp.1 triliun ke Rp.1,5 triliun itu, hanya Yamin yang lebih tahu caranya. Untuk itu, pada 09 Desember mendatang warga Kota Ternate harus pastikan Yamin lah yang akan melanjutkan tahta kepemimpinan Kota Ternate lima tahun ke depan.

Peningkatan APBD Kota Ternate

Ide yang terakhir ini, menjadi penting untuk diperhatikan semua masyarakat Kota Ternate. Karena apa pun yang kita cita-citakan untuk Ternate lima mendatang akan menjadi sirna jika tidak ditopang anggaran yang mumpuni. Dalam rangka peningkatan APBD Kota Ternate, Yamin berpendapat selain berupaya mendorong peningkatan pendapatan bagi sektor-sektor penyumbang APBD.

Misalnya, sektor pariwisata harus menjadi andalan Ternate sebagai kota jasa di Maluku Utara. Di tahun pertama, ketika terpilih menjadi wali kota, Yamin akan berupaya supaya APBD Kota Ternate bisa mencapai Rp.1,5 triliun.

Mengenai bagaimana cara yang dilakukan Yamin Tawary untuk meningkatkan APBD Kota Ternate dari Rp.1 triliun ke Rp.1,5 triliun itu, hanya Yamin yang lebih tahu caranya. Untuk itu, pada 09 Desember mendatang warga Kota Ternate harus pastikan Yamin lah yang akan melanjutkan tahta kepemimpinan Kota Ternate lima tahun ke depan.

Penulis:

Baca Juga