Pelabuhan
PUPR dan Dishub Tinjau Lokasi Pelabuhan Hiri, Dermaga Dicanangkan Pakai Floating
Ternate, Hpost – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bersama Dinas Perhubungan Kota Ternate Maluku Utara bergerak cepat menindaklanjuti kesepakatan pemerintah kota Ternate bersama warga Kecamatan Pulau Hiri, terkait tuntutan pembangunan dermaga pelabuhan penyeberangan di Sulamadaha.
Dua instansi terkait itu, pada Kamis 27 Agustus 2020, melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang dicanangkan untuk dibangun dermaga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Risval Tri Budiyanto mengatakan, Dinas PUPR melalui Bagian Bina Marga, telah melakukan peninjauan lokasi dan melakukan pendataan untuk menentukan skala prioritas kegiatan yang dilakukan.
Menurut Risval, berdasarkan hasil peninjauan lokasi, dermaga nantinya rencananya akan dibangun dengan sistem floating (terapung).
“Jadi nanti tempat transit orang menuju ke perahu atau speedboat itu mengapung mengikuti permukaan air laut,” papar Risval.
Untuk sistem Floating sendiri, kata Risval, menjadi tanggungjawab yang ditangani dinas PUPR. Oleh karena itu, jika sistem Floating itu tidak jadi, Risval bilang PUPR siap disalahkan.
Meski begitu Risval bilang, pihaknya bersama dishub lebih dulu akan melakukan penentuan teknis rencana pembangunan pelabuhan Hiri.
"Usulan Pemkot untuk memasukkan anggaran pembuatan jembatan sudah kami terima. Untuk anggarannya sendiri, kami akan ajukan ke TAPD. Dan tentunya, akan menyesuaikan dengan kebijakan keuangan daerah sekarang ini," tukasnya.
Sementara itu, Anas U. Malik selaku Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, mengatakan dalam waktu dekat ini, Pemkot akan mengajukan dokumen KUA-PPAS dan APBD-Perubahan tahun anggaran 2020. Yang mana, di dalamnya harus tercantum anggaran pembuatan infrastruktur jembatan di Pulau Hiri.
"Harus diakomodir, kalau tidak, kami (Dekot-red) akan menggunakan hak dan kewenangan kami untuk mendesak Pemkot, agar memasukkan anggaran pembuatan infrastruktur jembatan di dalamnya," tegasnya.
Komentar