PT IWIP
Markas Polisi Dibangun di Kawasan PT IWIP, Lindungi Perusahaan?

Weda, Hpost - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara Irjen (Pol) Rikhwanto menegaskan pembangunan Mako Brimob di PT IWIP bukan semata-mata untuk melindungi PT IWIP.
“Kita tempatkan anggota disini bukan untuk membela perusahan IWIP, bukan semata-mata membantu IWIP dan bukan semata-mata menjauhkan IWIP dengan masyarakat tetapi kehadiran ini untuk semuanya baik untuk perusahan, masyarakat, pendatang dan lebih lagi untuk mendukung kelajuan ekonomi di daerah ini,” kata Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen (Pol) Rikhwanto kepada Halmaherapost.com usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Markas Korps Brigade Mobil (Mako Brimob) di Desa Lelilef Kecamatan Weda Tengah, Sabtu 5 September 2020.
Namun, kata Dia, pembangunan Mako Brimob ini hanya untuk memastikan situasi dan kondisi di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) termasuk di wilayah perusahan lingkar tambang ke depan akan lebih baik dan tidak ada masalah yang mengganggu ketertiban masyarakat.
Orang nomor satu di Maluku Utara ini juga mengatakan, untuk melihat perkembangan situasi jauh ke depannya, pihaknya merasa bahwa keberadaan Mako Brimob di wilayah ini sangat diperlukan, karena dengan kehadiran personel Brimob yang ditempatkan ini, akan bisa membantu memfasilitasi interaksi antara perusahan dengan masyarakat maupun dengan pemerintah daerah.
"Ini hanya bertujuan untuk menepis adanya hal-hal yang nantinya berkembang dan tidak kita harapkan bersama," harapnya.
Masih menurut Kapolda, dengan kehadiran Mako Brimob ini pihaknya akan menempatkan 100 personil.
"Personil yang ditempatkan nanti sekitar 3 pelaton, atau 100 personel. Karena 1 pelaton itu ada 30 orang jadi kalau 3 berarti 90 orang ditambah kru-krunya," ungkapnya.
“Anggaran pembangunan Mako ini dibantu oleh perusahaan maupun pemerintah daerah baik fisik maupun lahan,” tutupnya.
Sementara itu Bupati Halteng, Edi Langkara dalam kesempatan tersebut mengatakan, akan tetap mendukung adanya pembangunan Mako Brimob diwilayah tersebut.
Karena Elang sapaan akrab Edi Langkara, dengan adanya pembangunan Mako Brimob ini maka perputaran ekonomi juga akan semakin membaik.
“Kita dari Pemda sangat mendukung sepenuhnya,” tandasnya.
Direktur PT IWIP Xiang Binghe mengatakan pembangunan Mako Brimob di Kawasan Weda Bay merupakan realisasi dari arahan rapat koordinasi tingkat Kementerian yang diinisiasi oleh Kementrian Kabinet Indonesia Maju dengan Kepolisian Republik Indonesia, bahwasanya diperlukan pengamanan khusus bagi proyek prioritas nasional.
Kawasan Industri Weda Bay yang dikelola oleh PT. IWIP merupakan salah satu dari 14 Kawasan Industri Prioritas Nasional RPJMN 2020 – 2024 yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
"Adapun saat ini Kawasan Industri Weda Bay juga menjadi salah satu kandidat dari Objek Vital Nasional (Ovitnas) di sektor industri," tutupnya.
Komentar