Pilkada

3 Bakal Calon Positif Corona, Kluster Pilkada Mengancam Maluku Utara  

Ilustrasi

Ternate, Hpost – 3 dari 46 orang yang menjadi calon peserta Pilkada Serentak di 8 Kabupaten/kota di Maluku Utara, dinyatakan terkonfirmasi positif corona.

Sebelumnya, Epidemiolog dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Kelas II Manado, Sulawesi Utara Fifie F. Polak  pelaksanaan kontestasi politik yang puncaknya berlangsung 9 Desember 2020 itu belum memiliki kesiapan yang optimal dalam antisipasi corona.

Kurangnya persiapan akan membuat penularan Covid-19 terjadi secara mudah dan masif sehingga Pilkada serentak 2020 berpotensi besar menciptakan lonjakan kasus Covid-19 di Maluku Utara.

Kabar mengkhawatirkan itu dipastikan setelah para calon pilkada menjalani sesi psikotes, Kamis 10 September 2020 di Muara Hotel.

Ketua HIMPSI Wilayah Maluku Utara Dewi Mufidatul, saat diwawancarai awak media, pada Kamis 10 September 2020, doi Muara Hotel Ternate || Foto: Qra/Hpost

Ketua HIMPSI Wilayah Maluku Utara Dewi Mufidatul, kepada wartawan mengaku, sebanyak 29 orang kepala daerah dan wakil dari 8 kabupaten/kota yang menjalani sesi test psikotes.

Untuk jumlah balon yang mengikuti pilkada 2020 semestinya berjumlah 46 orang, hanya saja dari jumlah tersebut 3 orang dinyatakan positif covid 19, sehingga yang ikut hanya 43 orang.

"Total keseluruhan ada 46 orang hanya 3 orang terkonfirmasi positif Covid 19 jadinya hanya 43 orang aja yang ikut tes kesehatan," akuh Dewi.

Mereka yang dinyatakan positif covid-19 tersebar di 3 daerah yakni kota Ternate, Halmahera selatan, dan Halmahera Timur. Ketika ditanya identitas ketiga orang yang positif covid 19, psikolog itu menolak untuk memberi komentar dengan alasan tidak berhak menjawab hal tersebut.

"Ketiga orang tersebut saat ini sedang di isolasi selama 10 hari baru selesai dari itu bisa lakukan pemeriksaan kesehatan psikotes," kata Dewi.

Untuk kota Ternate, Dewi mengaku ada satu orang yang sudah dinyatakan positif sehingga balon tersebut belum bisa mengikuti tes.

Dihari terakhir pada Rabu 11 September 2020 besok akan ada 14 orang yang akan mengikuti psikotes.

"Apabila ada pasangan calon yang terkonfirmasi positif covid 19, maka akan dilakukan karantina selama 10 hari sejak penetapan positif," pungkasnya.

Penulis: Qra
Editor: Firjal

Baca Juga