PUPR
Terhambat Pengiriman, PUPR Malut Pastikan Jembatan Ake Buton Rampung Sesuai Target
Sofifi, Hpost - Pengiriman baja untuk pembangunan jembatan dari Surabaya menuju Obi Ake Buton Laiwui yang menghubungkan desa Buton dan Jikotamo, Kabupaten Halmahera Selatan, sedikit terhambat. Meski begitu, Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berkomitmen menuntaskan pembangunan jembatan sesuai target.
“Keterlambatan ada beberapa hal, karena itu saya minta penjelasan dan konsistensi pengiriman untuk percepatan jembatan Ake Obi,” kata Kepala Dinas PUPR Malut, Santrani Abusama, Minggu 13 September 2020.
Atas keterlambatan itu, Dinas PUPR meminta penjelasan kepada perusahaan/cv yang menangani pengiriman baja dalam rangka percepatan pembangunan.
Dinas PUPR optimis pekerjaan jembatan yang roboh setelah diterjang banjir 2016 lalu itu bisa tuntas di tahun 2020 ini.
Oleh perusahaan menjelaskan bahwa semula kapal dijadwalkan pemuatan pada tanggal 15 Agustus 2020 namun mengalami keterlambatan dikarenakan pembongkaran muatan dari Seram di pelabuhan Kalimas terkendala trucking dan libur nasional/cuti bersama sehingga pemuatan barang tujuan Obi baru bisa dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2020.
“Sehingga ETA Obi 15 September 2020 dikarenakan barang combain. Estimasi Surabaya-Obi yang tercatat adalah estimasi dengan kondisi cuaca cerah,” kata Best Regards CV Rizki Cahaya Raya, KikiWindartha melalui suratnya.
Hal tersebut katanya dikarenakan adanya beberapa cargo yang masih dalam pengecekan mengingat adanya protokol untuk Covid-19 yang sekarang semakin diperketat untuk daerah kepelabuhanan.
“Dengan adanya protokol yang harus kami prioritaskan selama perjalanan sehingga untuk seluruh kru dan ABK wajib menjalani tes swab yang hasilnya harus benar-benar kami pastikan lebih dahulu,” tambahnya.
Menanggapi surat itu, Santrani berharap di tanggal 15 September bulan depan, baja tersebut sudah sampai di Obi.
“Kalaupun terlambat ya sekitar satu atau dua hari lah dan setelah sampai diikuti dengan pemasangan rangka baja tersebut untuk jembatan Ake Buton. Saya berharap semuanya bisa lancar dan jembatan itu bisa dinikmati oleh masyarakat Obi sesuai dengan instruksi gubernur malut bahwa jembatan untuk mempercepat pekerjaannya.”
“Sebelum pemasangan di cor lantai dulu dan setelah itu di stel untuk pemasangan. Insya Allah dipercepat semuanya dengan tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan kekuatan jadi estimasinya kurang lebih 25 hari dari tibanya rangka baja tersebut,” tambahnya.
Komentar