Reses DPRD
Aswar Salim Jaring ‘Asmara’ dengan Kaum Milenial di Halmahera Tengah

Weda, Hpost - Aswar Salim, Anggota DPRD Halmahera Tengah menjaring Asmara (aspirasi masyarakat) dari kalangan kaum milenial. Itu dilakukan untuk memenuhi keterwakilan aspirasi dari berbagai komunitas.
Acara dalam rangka reses kedua, masa Persidangan III Tahun 2020 Anggota DPRD Halmahera Tengah Fraksi Golkar Daerah Pemilihan I itu diselenggarakan di sebuah Cafe “Cafe Goeng” Kecamatan Weda, Senin 21 September 2020 pukul 21.00 WIB.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada kaum milenial, agar lebih berekspresi menyampaikan aspirasinya secara langsung. Makanya hari ini mereka dilibatkan,” ujar Aswar.
Menurut Alumni Fisip Universitas Muhammadiyah itu, kegiatan yang libatkan milenial akan diagendakan rutin. Salah satu caranya diadakan forum diskusi.
Kaum milenial juga butuh didengar. Saran dan kritik dari kaum milenial diperlukan untuk mengakomodir kepentingan generasi muda.
“Kaum milenial juga harus menjadi perhatian pemerintah, termasuk segala ide dan gagasan serta inovasinya bisa kita masukan dalam program yang sifatnya sebagai penunjang. Jangan sampai mereka tidak terakomodir sehingga akan berdampak buruk bagi kemajuan Halteng,” jelasnya.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi kepada Generasi muda yang ada di Kota Weda, Anggota DPRD Fraksi Golkar ini juga menyumbangkan satu unit laptop kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Were Mandiri.
"Jadi saya berikan apresiasi, dari apresiasi itu juga saya secara pribadi menyumbangkan satu buah laptop untuk PKBM Were Mandiri yang dikelola oleh Bung Bakir. Bung bakir ini salah satu anggota yang punya kepedulian generasi muda dalam kota Weda, karena tidak semua orang bisa berfikir untuk bagaimana untuk mempengaruhi generasi muda. Walaupun saat ini bekerja di Perusahan tetapi masih meluangkan waktu untuk membina generasi muda yang ada di kota," tandasnya.
Menurut Politisi Partai Golkar ini, Satu unit laptop itu harganya tidak seberapa tetapi ini adalah bentuk wujud kepedulian dirinya terhadap generasi muda.
"Mudah-mudahan bantuan yang saya berikan kepada PKBM Were Mandiri ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya," harapnya.
Dalam pertemuan itu juga, Masyarakat menyampaikan keluhan soal pembangunan talud, jalan tani, Tempat Pekuburan Umum (TPU), Saluran, Lampu Jalan, Jalan Umum, Pemberdayaan nelayan, dan pengembangan ekonomi kreatif untuk generasi muda.
Dari masukan itu akan ditindaklanjuti dalam bentuk Pokok pikiran (Pokir) yang akan disampaikan ke Pemda, tetapi ia juga berharap agar masyarakat juga memahami kondisi covid-19 yang telah menyerap anggaran sebagian besar anggaran daerah.
"Sehingga dari semua masukan ini nanti sebagian akan di realisasi dan sebagian akan belum, melihat urgennya," ujarnya
Ia berharap beberapa poin ini bisa masuk dan itu menjadi sesuatu yang urgen dilakukan, misalnya Talud.
Masih menurut Aswar, terkait dengan jalan di Kota Weda sebenarnya pada tahun ini sudah harus selesai.
“Kemarin kenapa jalan rusak hanya ditampal, itu karena sampai saat ini dari perusahan pemenang tender lagi di siapkan, cuma karena berhubungan dengan kegiatan ini kita sebagai tuan rumah MTQ XXVIII maka kita harus berbenah, sehingga kemarin perintah kadis PU kepada para kontraktor untuk diperbaiki,” paparnya.
Untuk swearing juga kata Aswar, dirinya sudah turun pantau mulai dari kali Yevetu Desa Nurweda sampai di pelabuhan, swering rata-rata sudah rusak.
Kemudian dengan Tempat Pekuburan Umum (TPU), lanjut Aswar, untuk saat ini itu ada di lokasi perumahan 100 Desa Wedana, tetapi progresnya sampai saat ini belum jalan.
"sehingga nanti selesai ini saya langsung panggil dinas PU atau Perkim untuk tanyakan soal ini kenapa sampai saat ini tidak jadi dan lokasi itu memenuhi syarat atau tidak, kalau tidak maka secepatnya dipindahkan. Jangan karena lokasi tidak bagus kemudian dipaksakan nanti akan berakibat fatal," tutupnya.
Hadir dalam pertemuan itu, Ketua DPD II KNPI Halteng Sunarwan, Sekertaris DPD II KNPI Halteng Bambang, Ketua GP Anshor Halteng Risky Hasyim, Sekretaris Csmat Weda Polilo, Kepala Desa Nurweda Tamsil Saliden dan Ketua PKBM Were Bakir Usman.
Komentar