Lakalantas
Halmahera Utara Paling Rawan Lakalantas, Ternate Pelanggaran Tertinggi

Ternate, Hpost - Direktorat Lalu-Lintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara (Malut) memetakan wilayah kabupaten Halmahera Utara (Halut) masuk dalam wilayah zona rawan kecelakaan lalu-lintas (Laka Lantas) dari 10 Kabupaten/Kota di Malut.
“Dari hasil pemetaan kalau untuk tingkat kerawanan laka lantas ada di Halut,” ungkap Direktur Lalu-Lintas (Dirlantas) Polda Malut, Kombes (Pol) B. Twedi Aditya Bennyadhi dalam pertemuan dengan sejumlah wartawan di Ternate, Selasa 22 September 2020.
Twedi menambahkan, untuk zona paling tinggi pelanggaran lalu-lintas sesuai hasil analisa dan evaluasi, Kota Ternate masuk sebagai kota paling tinggi pelanggaran lalu-lintas di jalan raya.
“Ternate paling banyak kalau soal pelanggaran,” katanya.
Orang nomor satu di Ditlantas Polda Malut juga menyatakan, untuk melakukan penekanan angka kecelakaan lalu-lintas dan pelanggaran di jalan raya, pihaknya selalu melakukan sosialisasi termasuk dialog interaktif di RRI Ternate untuk mengetahui masukan dari masyarakat.
“Semua keluhan masyarakat kemarin akan kita tindaklanjut untuk program kerja ke depan yang lebih baik,” akunya.
Bahkan kata dia, dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Lalau-Lintas Bhayangkara ke-65 tahun 2020 ini, pihaknya telah memerintahkan kepada seluruh Satlantas jajaran Polres di wilayah Polda Malut untuk selalu melakukan sosialisasi keselamatan berlalu-lintas di jalan raya sehingga angka kecelakaan dan pelanggaran bisa lebih di tekan dari tahun-tahun sebelumnya.
Kepada masyarakat di wilayah Provinsi Malut dirinya berharap sekaligus mengajak untuk tetap mematuhi peraturan lalu-lintas, karena kecelakaan yang terjadi di jalan raya diawali dari satu pelanggaran yang terjadi.
“Kami minta seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama mematuhi aturan yang ada sehingga kegiatan aktivitas lalu-lintas terutama transportasi darat tidak terganggu dan bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Komentar