Anggaran Covid-19
Pengunaan Anggaran Pemulihan Covid-19 di Ternate Dipertanyakan

Ternate, Hpost - Ketua DPRD Kota Ternate Muhajirn Bailussy mempertanyakan anggaran pemulihan Covid-19 senilai Rp 39 Miliar.
“Kenapa tidak pada recovery bagi program ekonomi masyarakat kecil seperti UMKM,” kata Muhajirin seusai Rapat pembahasan tahap satu akhir Kebijakan Umum Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020, antara TAPD dan Banggar di eksekutif room DPRD Ternate, Senin 21 September 2020.
Meski begitu, ia mengaku baru mendapatkan informasi ada Rp 11 Miliar pada tahap pertama yang dikucurkan dari pemerintah pusat dimana dana tersebut berada di Dinas Pertanian, Dinas Koperasi, Dinas Pasar, Dinas Pariwisata dan Dinas Perikanan.
"Jadi itulah yang sebenarnya menjadi bagian dari Rp 39 Miliar anggaran Covid-19," jelasnya
Pada pembahasan itu, DID yang dikucurkan senilai Rp 11 Miliar harus segera melakukan koordinasi dengan SKPD yang terlibat di dalamnya, sehingga program kerjanya juga bisa ikut jalan.
"DPRD meminta kepada beberapa dinas tersebut untuk berkoordinasi, agar program bisa tersentuh langsung dan tepat sasaran," cetusnya.
Sejumlah SKPD sudah disiapkan skema penanganan Covid-19, dimana skema tersebut sudah disiapkan pada KUA-PPAS APBD tahun 2021.
Perhatian pemerintah kota Ternate harus lebih perhatian lagi dengan wabah Covid-19, pasalnya di masa pandemi seperti saat ini, banyak ekonomi lesu.
Dengan begitu, pemerintah kota bisa merevisi kembali anggaran multi years. Pasalnya dengan anggaran kurang lebih senilai Rp 200 miliar bisa dikurangi untuk pembahasan kontrak.
"Dengan adanya refocusing, diharapkan ada keseimbangan, tapi anggaran multi years cukup besar, sehingga itu tidak bisa," tandasnya
Komentar