HUT

Tausiah dan Dzikir, Warnai HUT Pemkab Halteng ke 30

Tausiyah dan Dzikir di Pendopo Falcino Weda, Jumat 30 Oktober 2020. (foto: Hpost)

WEDA, Hpost - Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) ke 30, dirayakan dengan menggelar Tausiah dan Dzikir.

HUT yang dirayakan secara keagamaan itu, dibarengi dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan salah satu pendiri Majelis Al Dzikra, KH. Abah Raudah Bahar Al Bakrie di Pendopo Falcino, Jumat 30 Oktober 2020.

Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Edi Langkara memberikan ucapan selamat datang kepada, Al Mukarram Al Ustad KH. Abah Raudah Bahar Al Bakrie beserta keluarga dibumi Fogogoru, dalam memperingati HUT ke 30 Pemkab Halteng Kabupaten Halteng, sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Kita harapkan dengan doa-doa para Kiyai, para Haji/a dan para ulama di wilayah ini agar Halteng tetap dalam lindungan Allah SWT. Masyarakat Halteng, kita mohonkan agar senantiasa diberikan kemudahan, diberkati dalam menempuh kehidupan di hari-hari yang akan datang," harapnya diawal sambutan.

Bersama Abdurahim Odeyani selaku Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah, melayani dan memimpin daerah ini, tentu tidak luput dari kesalahan dan kehiklafan dalam merumuskan dan membuat kebijakan, begitu juga dengan kelalaian serta kekurangan.

"Yang namanya manusia pasti ada kelalaian dan kekurangan, semoga tausiah dan nasehat ini bisa menuntun kita berdua, untuk selalu taat dan selalu ikhtiar tentang kebaikan dalam rangka mengabdi kepada daerah yang kita cintai ini," harapnya.

KH. Abah Raudah Bahar Al Bakrie dalam tausiyahnya menjelaskan, dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, semata-mata untuk mengenang warisan atau peranan baginda Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.

Selain mewarisi apa yang Nabi tinggalkan kepada kita yakni Alquran dan Hadist serta Sunnah, akhlak juga menjadi hal yang utama.

Nabi pernah berkata "Aku tidak lain diutus untuk menyempurnakan Akhlak". Saat ini akhlak menjadi hal penting bagi umat muslim, untuk diperhatikan.

"Menariknya, ketika ini semua terbungkus dalam sebuah kerinduan. Kita memiliki sosok ideal dalam hidup, meskipun tidak kita temui itu ada dalam benak kita, siapa? Nabi Muhammad SAW," jelasnya.

Hal ini, sambungnya, menjadikan Islam makin unik karena sosoknya yang sempurna. Bahkan sejarah mencatat, Nabi Muhammad SAW adalah salah satu orang, yang paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia.

Dengan hal ini, masyarakat Halteng harus selalu bersyukur. Karena kabupaten ini sudah menginjak pada usia 30 tahun.

"Saya sangat tertarik dengan Moto Kabupaten Halteng yaitu Fagogoru, sesuai dengan tema ceramah pada malam ini, yaitu Baku Sayang dan Baku Inga. Yang mana, telah tunjukan kepada kita semua, kasih sayang para Nabi Allah terhadap ummat dan kaumnya," tandasnya mengingatkan.

Penulis: Ino
Editor: Red

Baca Juga