Pahlawan Nasional

Alhamdulillah, Sultan Baabullah Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional bersama 5 Tokoh

Ternate, Hpost - Setelah melalui sejumlah tahapan, akhirnya Sultan Baabullah segera dianugerahkan sebagai pahlawan nasional oleh presiden RI Joko Widodo.

Dilansir dari detik.com, Jumat 6 November 2020, menyebutkan ada enam tokoh akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Jokowi. Salah satunya adalah tokoh dari Maluku Utara dan Papua Barat.

"Ada enam calon penerima gelar Pahlawan Nasional 2020. Insyaallah tidak ada perubahan," kata Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara seperti dilansir Antara, Jumat 6 November 2020.

Perwakilan Paguyuban bersama Preiedium KARAMAT meegang Naskah Deklarasi yang ditandatangani bersama | Foto : Risman Rais/Jalamalut

Calon penerima gelar Pahlawan Nasional tersebut antara lain Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, Mahcmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat. Jika dua nama tersebut dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, itu akan menjadi yang kedua bagi Maluku Utara, setelah Sultan Nuku 1995, sementara yang pertama untuk Papua Barat karena belum memiliki Pahlawan Nasional.

Selanjutnya, Jenderal Polisi Purnawirawan Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, yang merupakan Kapolri pertama, dari domisili DKI Jakarta. Calon keempat penerima gelar Pahlawan Nasional pada 10 November ialah Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara.

FGD Sultan Baabullah, pada Maret 2019. Foto: Jal

Yang kelima adalah Mr Sutan Mohammad Amin Nasution, yang berasal dari Sumatera Utara. Terakhir, sosok yang akan menerima gelar Pahlawan Nasional berasal dari Provinsi Jambi, yakni Raden Mattaher bin Pangeran Kusen bin Adi.

Penganugerahan Pahlawan Nasional rencananya dilangsungkan pada Selasa 10 November 2020 di Istana Negara, Jakarta.

Seminar Nasional Kajian Historis Perjuangan Baabullah Sebagai Pahlawan Nasional yang digelar di Pendopo Kesultanan Ternate, Kamis 15 Agustus 2019 || Foto: Jif

"Itu enam nama calon penerima gelar Pahlawan Nasional yang akan disampaikan langsung oleh Presiden di Istana Negara pada 10 November setelah upacara ziarah nasional," kata Juliari.

Juliari menegaskan, bila tidak ada perubahan, keenam nama tersebut resmi menyandang gelar Pahlawan Nasional. Semua tokoh juga telah melalui proses, baik di Kementerian Sosial maupun Dewan Gelar untuk bisa menyandang gelar sebagai Pahlawan Nasional.

Suasana Seminar Nasional dengan tema : Kepahlawanan Baabullah Mengusir Portugis dari Nusantara" di Gedung I, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Kamis 12 Desember 2019, kemarin || Foto : Dokumentasi TP2GD

Penandatangan Sketsa Sultan Baabullah Datu Syah, yang dilakukan secara bersama oleh Pangeran Kesultanan Ternate, Hidayat Mudaffar Syah dan Sejarawan Universitas (UI) Indonesia dan Anggota Tim Penyusun dan Perumus Naskah Akademik Pengusulan Baabullah sebegai Pahlawan Nasional, pad Seminar Nasional Kepahlawanan Sultan Baabullah Mengusir Portugis dari Nusantara, di UI, Kamis 12 Desember 2019.

Gelar Pahlawan Nasional diberikan oleh presiden setiap tahunnya. Pada 2019, ada enam tokoh yang mendapat gelar Pahlawan Nasional. Siapa saja?

Penandatangan dukungan sultan Baabullah Pahlawan Nasional, Minggu 28 Juni 2020, di lapangan Ngara Lamo Ternate || Foto: Gan/Hpost

Berikut ini nama penerima penganugerahan gelar Pahlawan Nasional 2019:

1. Ruhana Kuddus dari Sumatera Barat
2. Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi (Oputa Yii Ko) dari Sulawesi Tenggara
3. Prof dr M Sardjito dari DI Yogyakarta
4. KH Abdul Kahar Mudzakkir dari DI Yogyakarta
5. A A Maramis dari Sulawesi Utara
6. KH Masjkur dari Jawa Timur

Gelar tersebut diberikan Jokowi sesuai dengan Keppres Nomor 120/TK/Tahun 2019 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Gelar itu diterima oleh para ahli waris.

Enam nama ini merupakan hasil seleksi dari 20 nama tokoh yang diajukan. Nama-nama tersebut kemudian diajukan ke Presiden, hingga dipilih enam nama pada 2019.

Penulis: Qra
Editor: Red

Baca Juga