Pilkada Haltim

Berubah dan Keluar Dari Kemiskinan, Jufri Yakuba Ajak Masyarakat Pilih Monas

Moh. Abdu Nasar dan Azis Ajarat, paslon Bupati dan Wakil Bupati Kab. Haltim.

Maba, Hpost - Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), sudah berusia 17 tahun sejak dimekarkan. Namun hingga kini, masih terdapat banyak daerah yang terisolir dan masuk kategori Kabupaten termiskin di Maluku Utara (Malut).

Salah seorang Politisi Partai Gerindra, Jufri Yakuba kepada halmaherapost.com menjelaskan, label Kabupaten Haltim sebagai Kabupaten termiskin di Malut, tidak berbanding lurus dengan pendapatan dari Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki.

"Ada apa sebenarnya? Kita (Haltim-red) sudah 17 tahun Kabupaten, Pulau Morotai saja yang belakangan lahir, tapi tidak masuk Kabupaten miskin. Dan Kabupaten-Kabupaten lain, yang penghasilannya tidak sama dengan kita, tidak masuk kabupaten miskin, malah kita yang masuk kabupaten miskin," keluhnya, Minggu 15 November 2020.

Menurutnya, 17 tahun bukan berlalu percuma, melainkan berlalu tidak menghasilkan kesejahteraan, kemanjuan dan kepuasan bagi masyarakat Kabupaten Haltim. Masuk Kbupaten termiskin karena, banyak daerah yang terisolir dan jauh dari perkembangan.

Jika ingin perubahan, maka solusinya adalah mimilih Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, Moh Abdu Nazar-Aziz Ajarat (Monas).

"Apakah kalian mau kabupan ini terus miskin? Kalau tidak mau, ya pilih Monas," pintanya sembari mengakak.

Calon Wakil Bupati Kabupaten Haltim, Moh Abdu Nazar saat berorasi di depan massa pendukung. (Istimewa)

Dengan begitu, ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Haltim agar pada 9 Desembe nanti, jangan sembarang pilih. Tapi pilihlah pemimpin, yang akan mengangkat derajat dan harga diri daerah serta harga diri masyarakat tentunya.

"Saya ingatkan, jangan kita ulangi kesalahan yang sama. Star mulai dari sekarang, dengan penuh semangat pemerintahan yang baru. Saya bukan menyudutkan Paslon lain, tapi yang lain tidak akan memperhatikan kita, maka kita harus tentukan sikap bangun itu Buli.

Pilih nomor urut 3, saya minta hanya bangun Buli, bangun Maba Utara, bangun Wasile Utara dan bangun daerah lain yang masih terisolir," harapnya.

Paslon Monaa, lanjut Jufri, ke depan tidak hanya bangun dengan terpusat di daerah tertentu saja, akan tapi akan membangun seluruh Kabupaten Haltim.

Sebab, selama 17 tahun tidak terlihat pembangunan yang merata. Pembangunan hanya berkonsentrasi pada tempat-tempat tertentu saja. Alhasil, menghasilkan sejumlah daerah terisolir atau jauh dari perkembangan.

"Pemerintahan yang kita maksudkan, adalah pemerintahan yang memandang adil seluruh Kabupaten ini," semprotnya.

Jika ingin Kabupaten Haltim ke depan berubah dan keluar dari kategori miskin, masyarakat mimiliki kesempatan pada 9 Desember memilih Monas nomor urut 3.

Sebab, hanya Monas yang memiliki program pemerataan pembangunan tanpa pilih kasih, serta merangkul semua suku dan agama di Kabupaten Haltim.

"Ini lima tahun sekali, bukan seperti di sekolah salah tulis dan bisa hapus tidak. Ini, kalau salah pilih sudah tidak bisa hapus, tidak bisa ulang lagi.

Maka saya sampaikan jangan salah pilih. Pilih yang pas yakni Monas, kalau ingin Haltim berubah, Wayamli itu berubah, Maba Utara berubah, Wasile Utara berubah dan Maba Selatan berubah," pungkasnya.

Penulis: Red
Editor: Red

Baca Juga