Pilkada Haltim

Sambangi Rumah Warga, Monas Janjikan Pemulihan Sejumlah Sektor Vital

Paslon nomor urut 3 Moh Abdu Nazar-Aziz Ajarat (Monas) saat menyambangi rumah warga || Istimewa

Maba, Hpost - Guna melihat langsung permasalahan, sembari mendengar aspirasi dari masyarakat Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Paslon nomor urut 3 Moh Abdu Nazar-Aziz Ajarat (Monas), menyambangi rumah warga di Desa Bangul dan Desa Beringin Lamo, Kecamatan Maba Tengah, Rabu 18 November 2020.

Di Desa Bangul, warga yang mayoritas transmigrasi ini mengeluhkan belum adanya saluran irigasi yang representatif, saluran pembuangan, saluran tersiar, alat panen bahkan bibit serta obat-obatan.

Yang mana, warga bercocok tanam sawah hanya mengandalkan air hujan dan lain sebagainya. Yang pada prinsipnya, minim sentuhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Setali, di Desa Beringin Lamo, Paslon Mona juga menerima keluhan soal pembangunan tempat ibadah (Masjid-red). Harapan warga, jika Monas dipercayakan memimpin Haltim lima tahun ke depan, rumah ibadah juga harus menjadi fokus pembangunan.

Menjawab keluhan tersebut, Moh Abdu Nazar mengatakan alasan utama mendatangi langsung ke rumah-rumah warga ialah, mendengar dan menjawab apa yang menjadi masalah di lapangan.

Paslon nomor urut 3 Moh Abdu Nazar-Aziz Ajarat (Monas), menyambangi rumah warga di Desa Bangul dan Desa Beringin Lamo, Kecamatan Maba Tengah, Rabu 18 November 2020 || Istimewa

Sehingga setiap program dan kebijakan yang dilakukan Monas, tepat sasaran demi kepentingan masyarakat.

"Kenapa kami harus tatap muka, supaya kita bisa mengetahui langsung keluhan-keluhan masyarakat. Terkait irigasi, meski saya belum jadi Bupati, Isya Allah saya akan bantu perjuangkan melalui Balai di Ternate. Karena itu, tanggungjawab mereka agar bisa diusakan masuk program di tahun depan. Karena tanggungjawab Balai, menjawab kebutuhan primer dan sekunder," janjinya dihadapan sejumlah warga.

Selain itu, saluran pembuangan dan tersiar, lanjut Abdu, jika dirinya bersama Pak Aziz memimpin Haltim, maka bersama DPRD Kabupaten Haltim akan memperjuangkan pengalokasian anggaran, melalui APBD meski hal itu juga menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi.

"Saluran pembuangan dan saluran tersiar, nanti Pemda ambil alih saja, tidak perlu tunggu provinsi, karena provinsi tanggungjawab banyak. Kalau urusan di Pemkan, nanti kita perjuangkan lewat APBD, jika kami sudah memimpin Haltim. Karena meski APBD sudah ditetapkan, bisa diubah melalui tahapan penganggaran di pemerintahan dan DPRD," paparnya.

Soal pupuk dan obat-obatan, Monas menawarkan ke depan akan menghadirkan distributor. Karena hal itu, selalu menjadi keluhan petani Haltim. Selama ini, para petani hanya mengharapakan distribusi pupuk dan obat-obatan dari luar, yakni dari Kota Ternate dan Tobelo, Halmahera Utara.

"Kalau pupuk saya sudah komitmen karena pupuk ini diambil di Subaim, sementara di Subaim jadi rebutan petani karena jatah yang tadinya 2.400 kini tinggal 800 ini masalah. Akhirnya kurang di Subaim sudah berebut, kalau dari Desa Bangul mau kesana saya yakin tidak dapat, karena di Subaim sudah jadi rebutan," jelasnya.

Sama halnya bibit, selama ini Haltim memiliki Balai Bibit Unggul (BBU), tetapi belum dikelola secara maksimal. Maka dari itu, BBU harus dimanfaatkan agar bisa menghasilkan, bibit unggul yang bisa meningkatkan pendapatan petani.

Tidak luput pula rumah ibadah, yang mana Monas akan menjadikan hal itu sebagai salah satu program prioritas, yang bakal dialokasikan setiap tahun pada APBD Haltim, agar bisa mebangun rumah ibadah yang layak dan memadai secara keseluruhan.

Kesempatan yang sama, Aziz Ajarat menambahkan, bahwa masyarakat warga Haltim masih membutuhkan perhatian pemerintah, terutama pemukiman yang layak huni. Dengan begitu, ia berjanji jika diberikan amanah pada 9 Desember nanti, maka pemukiman warga juga akan diperbaiki.

"Ada program Kementerian Sosial RI, terkait Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Meski program ini milik Pemerintah Pusat, tapi kami perjuangkan untuk mendapat satu dari sekian jatah di daerah.

Jika terpilih, Monas bersama dengan Pemerintah Desa, akan melakukan pendataan dan memberikannya program bantuan itu secara merata dan adil," pungkasnya.

Penulis: Red
Editor: Awi

Baca Juga