Pemadam Kebakaran

2020, Kasus Kebakaran di Halbar Meningkat

Dua unit armada milik Dinas Kebakaran Kabupaten Halbar || Istimewa

Jailolo, Hpost - Bila dibandingkan tahun sebelumnya, kasus kebakaran di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) di tahun ini, mengalami kenaikan cukup tajam.

Data yang dihimpun, di tahun 2019, Kabupaten Halbar hanya mengalami tiga kasus kebakaran. Sementara di tahun 2020, terhitung hingga Senin (23/11), sudah terjadi sepuluh kasus kebakaran.

Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Halbar, Djurahman Selpia, 2019 terdapat tiga kasus kebakaran diantaranya satu unit kios di Desa Soakonora, salah satu lahan hutan di Desa Balisoang dan satu unit mobil angkut kopra di Desa Taboso.

"Dari tiga kasus tadi, kerugian material ditaksir kurang lebih Rp 20 juta," katanya, Senin 23 November 2020.

Mobil Damkar (google image)

Sementara di tahun 2020, sepuluh kasus kebakaran diantaranya salah satu lahan hutan di Desa Bobanehena, satu unit rumah di Desa Bobanehena, satu unit rumah di Desa Jalan Baru, satu unit rumah di Desa Hatebicara, satu unit rumah makan di Desa Hatebicara.

Satu unit rumah di Desa Aketola, satu unit Kapsalon di Desa Kuripasai, satu buah pohon di samping Kantor PT PLN Cabang Jailolo, salah satu lahan Alang-alang disamping Polsek Jailolo dan satu unit pangakalan ojek di Desa Soakonora.

"Kasusnya banyak, jadi kerugian material yang ditaksir juga lumayan besar, kurang lebih Rp 50 juta. Tapi kami bersyukur, sejauh ini belum ada korban jiwa," bebernya.

Dengan demikian, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar lebih memperhatikan soal penambahan armada di tahun depan. Karena menurutnya, armada yang dimiliki saat ini hanya dua unit.

"Hanya dua unit, itu satunya sudah dimakan usia. Jadi perlu diganti atau penambahan armada. Mudah-mudahan Pemkab bisa mengalokasikan sedikit anggaran daerah, untuk penambahan armada di tahun depan," pungkasnya.

Penulis: Yad
Editor: Awi

Baca Juga