DID

Halmahera Tengah Keciprat Rp 4,5 Miliar, Tiga Program ini Jadi Prioritas

Ilustrasi (google image)

Weda, Hpost - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 4,5 miliar.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Halteng Ridwan Salidin membenarkan hal tersebut.

Dikatakan sebelumnya, anggaran yang diberikan Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah (Pemkab) sebesar Rp 8 miliar.

"Ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menerima DID, dan kami kebagian Rp 4,5 miliar," katanya, Rabu 25 November 2020.

Anggaran tersebut, tambah Ridwan, diperuntukan untuk pembangunan Rumah Toko (Ruko) di area pintu masuk Gelanggang Olah Raga (GOR) sebesar Rp 2,3 miliar, penaataan halaman Pasar Tingkat Fidi Jaya sebesar Rp 1,2 miliar dan pembangunan papak swering di belakang Pasar Fagogoru sebesar Rp 1 miliar.

Ilustrasi infrastruktur (kompas.com)

"Untuk pengerjaannya sementara dalam proses tender, karena kita sudah ajukan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk di lelang kepada pihak ketiga," tandasnya singkat.

Diketahui, Pemkab Halteng mendapatkan bantuan DID tambahan tahun 2020, dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Keuangan (Kemenkeu) RI sebesar Rp 8,271,704 miliar.

Hal itu sesuai Permen Keuangan nomor 151/PMK.07/2020, tentang pengelolaan dana insentif daerah tambahan tahun 2020.

Dari 109 Kabupaten dan Kota di Indonesia, Provinsi Maluku Utara (Malut) hanya ada dua Kabupaten yang mendapatkan DID, yaitu Halteng dan Halut.

Bantuan ini dilihat dari kategori kinerja, yang dimaksud dalam membuat laporan penanganan covid tepat waktu. Serta daerah yang masuk zona hijau, dan mampu mempertahankan zona hijau tersebut.

Penulis: Ino
Editor: Awi

Baca Juga