Sengketa Lahan

Warga Fitu Gelar Aksi Tolak Penguasaan Lahan, Wali Kota: Lahan itu Milik Mereka

Puluhan warga kelurahan fitu, turun ke jalan untuk menggelar aksi penolakan atas pengambilan lahan mereka, Rabu 25/11/2020 siang tadi. || Foto: Yunita Kadir /Hpost

Sementara itu, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman ketika melakukan hearing menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akan memfasilitasi warga Kelurahan Fitu bersama pihak Yayasan Muhammadiyah Malut dan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba.

Untuk bersama-sama mencari kejelasan, karena pihak Provinsi Malut hingga saat ini, belum memiliki peta lahan atas aset-aset mereka di Ternate secara detail.

"Karena lahan ini masuk dalam wilayah Pemkot dan kalau memang lahan itu masuk aset Pemprov maka setelah di teliti peta lahan itu, saya berkeinginan untuk diserahkan ke kita," pintanya dihadapan sejumlah warga.

"Besok, saya akan tugaskan Asisten III Sekda Kota Ternate dan Disperkim Kota Ternate bersama warga, bekonsultasi dengan pihak Provinsi Maluy di bagian sset untuk mengetahui kejelasannya," tambahnya.

Setelah ada status kejelasan terkait lahan tersebut, baik itu dari sisi wilayahnya dan petanya, makan lahan bisa diserahkan ke Pemkot.

"Kalau sudah jadi dibawah atau jadi milik Pemkot, Insya Allah, lahan ini akan di berikan kepada Warga Kelurahan Fitu sepenuhnya," pungkasnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Qra
Editor: Awi

Baca Juga