Pilwako Ternate

MHB-GAS Bakal Perkuat Literasi Milenial Dengan Sejumlah Program Andalan

Pasangan calon wali kota Ternate Muhammad Hasan Bay (MHB) dan wakil wali kota Ternate Asghar Saleh (GAS) saat debat publik tahap II di Jakarta || Istimewa

Ternate, Hpost - Calon Wakil Wali Kota Ternate, Mohammad Asghar Saleh menilai, pentingnya generasi milenial memperkuat literasi di era informasi seperti sekarang ini.

Perkembangan informasi yang begitu massif dan dinamis, dipandang menjadi tantangan serius bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate kedepan.

Karena itu, tantangan yang ada harus segera dipecahkan dengan memberikan solusi yang tepat dan benar.

"Dewasa ini, kita hidup di era informasi. Ini merupakan tantangan serius bagi pemerintah, tidak terkecuali Pemkot Ternate. Jangan sampai, tantangan yang ada saat ini dianggap remeh.

Kita tidak berpikiran semacam itu, karena bagaimana juga segala informasi yang berseliweran di ruang-ruang publik, baik online maupun nyata, harus bisa disaring agar publik tidak terjebak dengan informasi yang salah," katanya, Kamis 26 November 2020.

Menurut Asghar, upaya pemerintah dalam menyaring informasi tidak bisa dilakukan dengan parameter subjektif semata. Baginya, subjektivitas cenderung rentan melanggar hak publik mendapat informasi. Yang mana, menekankan pentingnya prinsip demokrasi dikedepankan, dalam menjawab tantangan yang ada.

"Pemerintah dalam menyaring informasi, tidak bisa sembarangan. Jangan sampai masyarakat salah paham dengan maksud baik pemerintah menyaring informasi, dengan menilai maksud itu sebagai tindakan membatasi, lantaran terkesan menghalang-halangi kepentingan publik mendapat informasi.

Sehingga bagi kami Paslon MHB-GAS, sangatlah penting untuk mengedepankan prinsip yang demokratis dimana hak rakyat mendapat informasi tetap terjaga," tegasnya.

Untuk mengemukakan solusi dalam menjawab, tantangan yang ada. Generasi milenial Kota Ternate, harus memperkuat literasi agar dapat menyaring informasi yang didapat secara mandiri.

Apa bila peningkatan literasi, sangat berkorelasi dengan menguatnya post-truth selama beberapa tahun terakhir. Maka dari itu, MHB-GAS berkomitmen akan memberi stimulus melalui program-program, yang menopang peningkatan literasi.

"Bagi MHB-GAS, solusi dalam menjawab tantangan yang ada hanya dengan literasi publik, terutama generasi milenial di Kota Ternate. Karena dengan literasi, mereka bisa saring informasi secara mandiri dan paham, mana informasi yang benar dan salah, baik dan buruk untuk mereka konsumsi. Semua itu kuncinya hanya literasi." imbuhnya.

Menurutnya, beberapa tahun terakhir fenomena post-trust atau pasca kebenaran cenderung menguat. Pembenaran seseorang terhadap informasi, bisa terjadi manakala sebuah informasi itu direporduksi terus-menerus dan disebarkan secara terstruktur dan masif, sekalipun belum tentu benar.

"Lihat sejak informasi terkait covid-19 ini bagaimana, kan banyak yang termakan hoax," keluhnya.

Paslon MHB-GAS sudah menyiapkan, dua program penguatan literasi. Program yang dicanangkan itu nantinya, akan diarahkan agar memperkuat literasi generasi milenial yang meliputi sains, finansial, digital, budaya dan kewargaan.

"Kami MHB-GAS, sudah siapkan program Bisa Sore Mengaji untuk peningkatan Baca Tulis Al-Quran dan program Berikan Layanan Akses Pendidikan untuk Semua. Sebagai stimulus dalam memperkuat literasi anak-anak kita.

Inilah solusi yang kami tawarkan. Dari program ini, akan menyasar paling tidak literasi digital, literasi sains, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan. Semuanya harus diperkuat, agar publik tidak mudah termakan dengan informasi yang menyesatkan," pungkasnya.

Penulis: Red
Editor: Awi

Baca Juga