Pendidikan

Guru Honorer SMP 2 Kabupaten Halmahera Barat Terima BSU

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kabupaten Halmahera Barat, Wiwin Megah A. Rahman || Yad/Hpost

Jailolo, Hpost - Bak hadiah diakhir tahun, tujuh orang guru honorer di SMP Negeri 2 Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2020, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemendikbud) RI.

Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kabupaten Halbar, Wiwin Megah A. Rahman, bantuan tersebut sudah diterima sejak pekan kemarin. Dengan total bantuan sebesar Rp 12.600.000, sehingga masing-masing guru mendapat Rp 1.800.000.

"Sebenarnya, ada delapan guru honorer. Satu orang diantaranya, pernah menerima bantuan dari Kementerian Agama senagai penyuluh. Jadi BSU kali ini, yang bersangkutan sudah tidak bisa menerimanya lagi. Aturannya, memang seperti itu dari pusat," katanya, Selasa 1 Desember 2020.

Wiwin bilang, BSU yang diterima, langsung ditranfer dari rekening Kemendikbud RI ke rekening pribadi masing-masing guru honorer, dan tentunya jumlah tersebut sudah dipotong pajak sebesar 2 persen.

"Tujuan dari BSU tidak lain, memberikan stimulan kepada guru honorer, pada kondisi pandemi sekarang ini. Selain itu, guru honorer yang berhak menerima bantuan ini, sudah harus terdaftar pada Data Pokok Pendidikan," terangnya.

Proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Kabupaten Halmahera Barat || Yad/Hpost

Sesuai informasi, sambung Wiwin, BSU yang akan diterima sebanyak delapan tahap. Namun, kali ini baru tahap pertama.

"Untuk tahap selanjutnya, akan dicairkan pada bulan Desember ini. Terkait sesuatu dan lain hal, kami belum tahu secara pasti. Dan hanya menunggu informasi dari Pemerintah Pusat," ucapnya.

Sebelum ada program BSU, awalnya guru honorer SMP Negeri 2 Halbar hanya mengharapkan penghasilan dari, Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"BOS yang diterima setiap guru honorer selama ini, sebesar Rp 3.000.000. Yang diberikan per tiga bulan," ujarnya.

Terkait BSU yang diterima guru honorer SMP Negeri 2 Halbar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Kabupaten Halbar, Plemon Piuw saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu adanya bantuan tersebut.

"Kalau untuk sekarang belum ada, karena kami belum dapat Petunjuk Teknis (Juknis)," pungkasnya singkat.

Penulis: Yad
Editor: Awi

Baca Juga