Dermaga Hiri
Dinilai Tidak Serius, AMPUH Gelar Aksi Bakar Ban
Ternate, Hpost - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, nampaknya tidak serius membangun dermaga penyebrangan di Pulau Hiri.
Bagaimana tidak, talud penahan ombak yang baru dikerjakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, mulai tampak rusak.
Alhasil, Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (AMPUH) Rabu 2 Desember 2020, pagi tadi melakukan aksi bakar ban, di depan lokasi pembangunan dermaga.
Seorang massa aksi, Sahroni A. Hirto menilai, tidak ada perencanaan dan skema yang matang, atas pembuatan dermaga penyebrangan.
Yang mana, talud penahan ombak yang baru dibuat sekitar sebulan, sudah mulai keropos dan ambruk akibat dihantam gelombang.
"Setiap proyek pengerjaan, harus ada uji kelayakan, jadi jangan asal buat. Memang pengerjaan dilakukan oleh tiga Dinas, dan begitu fast respon. Tapi ujungnya tidak sesuai rencana," katanya.
Alih-alih dijanjikan, bakal dibuatkan dermaga penyebrangan yang representatif. Masyarakat justru bertanya-tanya, perencanaan dan skema yang dilakukan ketiga Dinas tersebut.
"Kita lihat skema pembuatannya, yang diatur dalam APBD-P 2020. Anggaran fisik dan perencanaan berapa? Skema dermaga seperti apa? Bahkan, sampai sekarang masyarakat masih bertanya-tanya soal perencanaan dan bentuk fisik pembangunan dermaga," sesalnya.
Sahroni bilang, pemboikotan pengerjaan dermaga penyebrangan bisa saja terjadi, asalkan Pemkot merespon sikap masyarakat, dan merencanakan pembangunan dermaga dengan matang.
"Kami mewakili aspirasi masyarakat Pulau Hiri, kalau tidak lakukan aksi seperti ini, Pemkot mana mau respon.
Kalau Pemkot serius membangun dermaga, maka itu akan menjadi poin penting bagi Wali Kota sekarang, diakhir masa jabatannya," pungkasnya.
Komentar