Statistik
November 2020, Kota Ternate Alami Inflasi 0,78 Persen

Ternate, Hpost - Secara umum, perkembangan harga berbagai komoditas November 2020 di Kota Ternate, menunjukkan adanya kenaikan harga.
Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara (Malut)dan BPS Kota Ternate, pada November 2020 terjdi inflasi sebesar 0,78 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,31 dari bulan sebelumnya 104,49.
Menurut Kepala BPS Provinsi Malut, Atas P. Lubis, Kota Ternate mengalami inflasi pada empat kelompok pengeluaran, deflasi pada tiga kelompok pengeluaran dan empat kelompok pengeluaran stagnan.
“Kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,42 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen. Kelompok transportasi sebesar 3,06 persen. Dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,10 persen,” katanya, Kamis 3 November 2020.
Lanjut Atas P. Lubis, sejumlah komoditas yang mempengaruhi terjadinya inflasi, pada empat kelompok tersebut antara lain, jenis ikan segar dan tomat pada kelompok makanan, minuman dan tembakau. Sabun cuci, pada kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga.
“Kemudian, tariff angkutan udara pada kelompok transportasi. Dan, pulpen atau bollpoint pada kelompok rekreasi, olahraga dan budaya,” ungkapnya.
Atas P. Lubis bilang, sementara kelompok yang mengalami deflasi antara lain kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,05 persen. Kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen. Dan, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,11 persen.
“Sejumlah komoditas yang mempengaruhi deflasi, pada tiga kelompok tersebut ialah, tarif listrik pada kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga. Vitamin pada kelompok kesehatan dan emas perhiasa pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya,” tuturnya.
Sementara, kelompok pakaian dan alas kaki. Kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan. Kelompok pendidikan, dan Kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks atau stagnan.
Komentar