Pilkada Serentak

Pelaksanaan Pilkada Kota Ternate Harus Mengedepankan Protokol Kesehatan

Peninjauan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, pada sejumlah TPS di Kota Ternate jelang Pilkada || Ist.

Ternate, Hpost - Guna mengecek kesiapan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Ternate, dan kelengkapan untuk Pilkada yang nantinya akan digunakan pada hari pencoblosan, Rabu (9/12) besok.

Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Jusuf Sunya, bersama Forkopimda meninjau sejumlah TPS di beberapa kelurahan.

Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman menjelaskan peninjauan dilakukan untuk mengecek kesiapan dan kelengkapan dari masing-masing TPS, yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Alhamdulilah, setelah dilakukan pengecekan kesiapan dan kelengkapan mulai dari petugas, surat suara dan alat peraga semuanya sudah siap.

Saya berharap, proses pencoblosan akan berjalan dengan lancar dan bisa selesai sesuai waktu yang sudah direncanakan," katanya, Selasa 8 Desember 2020.

Menurutnya, Pilkada tahun ini merupakan Pilkada dimasa pandemi covid-19. Untuk itu, ada bilik khusus bagi pemilih yang memiliki suhu tubuh diatas 37 derajat celsius.

Selain itu, ada 450 petugas kesehatan yang nanti disiapkan TPS. Dan juga, disiapkan sejumlah dokter mobile untuk mengontrol, serta memantau penerapan protokel kesehatan.

"Yang datang ke TPS, tetap harus gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak saat menunggu giliran pencoblosan," pintanya.

Wali Kota bilang, untuk alat pencoblosannya hanya sekali pakai dan langsung dibuang. Lalu, cairan untuk membuktikan selesainya pemilih melakukan pencoblosan, akan menggunakan cairan yang nanti akan ditetes bukan dicelup.

"Tata cara pencoblosan sama saja dengan sebelumnya, hanya saja kali ini memang kita lebih menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Dengan begiti, Wali Kota mengimbau kepada masyarakat Kota Ternate, untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada Kota Ternate 2020, dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Imbauan ini, sambung Wali Kota, bukan tanpa alasan. Sebab pada Pilkada kali ini, bukan hanya menginginkan pemimpin yang baru, namun jangan sampai ada kluster baru pada saat penyelenggaraan Pilkada.

"Keduanya harus berjalan lancar, dan covid-19 harus kita putuskan penyebarannya, agar tidak lagi menyebar. Sehingga diminta kepada masyarakat, agar datang sesuai jadwal yang ditentukan dan harus menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.

Penulis: Qra
Editor: Awi

Baca Juga