Pilkada Haltim

Janggal, Angka Partisipasi Pemilih Halmahera Timur Capai 85,6 Persen

Ilustrasi pilkada || google image.

Maba, Hpost - Pada Pilkada serentak tahun ini, angka partisipasi pemilih di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) terbilang cukup tinggi. Yakni diangka 57.152 pemilih atau 85,6 persen.

Menurut Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Haltim, Gafar Gorotomole, angka tersebut terbilang spektakuler dan meningkat dratis. Karena baru kali ini baik Pemilu maupun Pilkada, angka partisipasi pemilih menyentuh 85,6 persen.

"Data rekapitulasi yang kami miliki untuk Pilkada Haltim 2020, angka partisipasi pemilih mencapai 85,6 persen dari DPT 57.152 pemilih. Angka ini sangat janggal jika dibandingkan dengan presentasi pada Pemilu dan Pilkada-Pilkada sebelumnya," ungkapnya, Sabtu 12 Desember 2020.

Menurutnya, terdapat pula Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) pada Pilkada kali ini, yang tergolong tinggi dan janggal. Hal ini juga tentu mendongkrang partisipasi pemilih di Haltim.

Di Kecamatan Maba Tengah misalnya, jumlah pemilih berdasarkan DPT sebanyak 3.756 dan DPTb 66 dengan tingkat partisipasi 90,2 persen. Di Kecamatan Maba Tengah, juga terdapat jumlah TPS dengan tingkat partisipasi pemilih yang cukup tinggi.

"Di TPS 2 Desa Wayamli, angka partisipasi pemilih bahkan sampai mencapai 101,2 persen. Bahkan, ada partisipasi pemilih yang 100 persen. Itu pada TSP 2 Desa Miaf, TPS1 Desa Gaifoli dan TPS 1 Desa Dorosagu," jelasnya.

Selanjutnya, Kecamatan Maba Utara dengan jumlah DPT 5.592 dan DPTb tergolong tinggi mencapai 253 orang, tingkat partisipasi mencapai 85,2 persen. Terdapat TPS 3 Desa Wasileo jumlah partisipati pemilih mencapai 102,9 persen dan TPS 2 mencapai 90,7 persen dengan jumlah DPT 259 dan DPTb sebanyak 9 orang.

"Sementara untuk Kecamatan Kota Maba, jumlah DPT sebanyak 6.590 dan DPTb sebanyak 372 orang, dengan tingkat partisipati sebesar 76,3 persen. Sedangkan TPS 10 Desa Soagimalaha, jumlah partisipasi mencapai 100 persen, ini ini juga tergolong janggal dan mencurigakan," keluhnya.

Senada, Sekretaris DPC Partai Garuda Kabupaten Haltim, Samin Abd Rahman menjelaskan, di Kecamatan Maba juga terjadi hal yang sama. Yang mana, DPT sebanyak 6.288 dan DPTb sebanyak 454 orang dengan tingkat partisipasi sebesar 87,5 persen.

"Bagi saya, ada kejanggalan di TPS 1 Desa Dorosagu yang jumlah partisipasi mencapai 100 persen dengan jumlah DPT 257 dan DPTb 30 orang," katanya.

Kecamatan Maba Selatan jumlah DPT sebanyak 5.237 dan DPTb 76 orang, sedangkan tingkat partisipasi mencapai 88,8 persen.

"Dan rata-rata tingkat partisipasi masyarakat pada kecamatan ini, capai 80 sampai 90 persen," ungkapnya.

Khusus Kecamatan Wasile, lanjut pria yang biasa disapa Ancu ini, terdapat DPT sebanyak 6.940 dan DPTb 156 orang dengan tingkat partisipasi mencapai 87,9 persen. Bagitu pula Kecamatan Wasile Tengah dengan jumlah DPT sebanyak 3.836 dan DPTb 72 orang, angka tingkat partisipasi mencapai 86,2 persen.

"Untuk Kecamatan Wasile Utara jumlah DPT sebanyak 3.369 dan DPTb 68 orang dengan tingkat partisipasi sebanyak 86,2 persen. Kecamatan Wasile Timur jumlah DPT 7.040 dan DPTb cukup tinggi mencapai 222 orang dengan tingkat partisipasi sebanyak 89,5 persen," akunya.

Samin bilang, untuk Kecamatan Wasile Selatan jumlah pemilih berdasarkan DPT sebanyak 8.492, namun masih terdapat pulau DPTb sebanyak 202 pemilih. Angka DPTb ini juga tergolong cukup tinggi dengan angka partisipasi pemilih mencapai 88,8 persen.

"Anehnya lagi di TPS 2 Desa Saramaake itu tingkat partisipasi mencapai 102,6 persen dengan jumlah DPT 154," pungkasnya.

Penulis: Red
Editor: Awi

Baca Juga