Pilkada Sula
Politisi Perempuan Pertama yang Menumbangkan Dua Petahana di Pilkada Kepulauan Sula
Sanana, Hpost - Pemenang pada Pilkada serentak 2020, sudah mulai terlihat. Perolehan suara masing-masing kandidat, sudah diplenokan ditingkat kecamatan terhitung Senin (15/12), pada delapan kabupaten dan kota di Maluku Utara, yang melaksanakan Pilkada.
Khusus Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), terdapat tiga kandidat yang memperebutkan kursi tersebut.
Mereka adalah Paslon nomor urut 1, Hendrata Thes dan Umar Umabaihi (HT-UMAR), kemudian Paslon 2, Zulfahri Abdullah dan Ismail Umasugi (Zadi-Imam) dan yang terakhir Paslon nomor urut 3, Fifian Adeningsih Mus dan Saleh Marasabessy (FAM-SAH).
Pleno rekapitulasi tingkat kecamatan menghasilkan, FAM-SAH sebagai pemenang pada Pilkada Kabupaten Kepsul 2020 dengan meraup sebanyak 20.119 suara. Sementara posisi runner up dihuni Paslon petahana HT-UMAR dengan meraup 17.577 suara. Sedangkan posisi juru kunci ada pada Paslon ZADI-IMAM dengan hanya meraup 14.813 suara.
Yang mana, selisih suara FAM-SAH dengan HT-UMAR sebanyak 2.542 suara. Sementara selisih FAH-SAH dengan ZADI-IMAM sebanyak 5.306 suara.
Data tersebut menunjukkan, FAM-SAH berhasil mengungguli dua Paslon petahana. Karena Hendrata Thes masih menjabat sebagai Bupati aktif, dan Zulfahri Andullah sendiri merupakan Wakil Bupati aktif.
"Tidak ada kecurangan dengan apa yang dihasilkan, bahkan perbedaan selisih suara juga begitu. Maka, dua Paslon lain tidak mungkin untuk mengejar," kata Tim Ahli Paslon FAM-SAH, Amanah Upara via ponsel, Selasa 15 Desember 2020.
Menurutnya, terdapat tiga sejarah yang ditorehkan FAM-SAH pada kemenangannya pada Pilkada Kepsul tahun ini.
Pertama, Fifian Adeningsih Mus berhasil mengembalikan kejayaan Keluarga Mus di Kepsul, setelah Hendrata Thes mengambil alih kepemimpinan selama satu periode, menggantikan Aliong Mus yang tak lain kaka Fifian.
Kedua, FAM-SAH yang notabenenya adalah pendatang baru dalam kontestasi politik ini, berhasil mengalahkan dua petahana.
Ketiga, Fifian Adeningsih Mus merupakan perempuan pertama yang akan menjadi Kepala Daerah (Kada) Kepsul pada khususnya dan Maluku Utara pada umumnya.
"Kita bangga, karena Pilkada Kepsul tahun ini menorehkan sejarah baru di Maluku Utara,"ucapnya.
Amanah Upara bilang, pelaksanaan Pilkada kali ini merupakan yang teraman sepanjang selama perhelatan pesta demokrasi di daerah itu.
Hal itu tidak lain, adanya tingkat kedewasaan kandidat, penyelenggara, tim sukses dan masyarakat yang kian hari kian baik.
"Masyarakat sudah mulai cerdas, dalam menentukan pilihannya," ujarnya.
Dengan perolehan suara ini, maka dipastikan Fifian Adeningsih Mus dan Saleh Marasabessy akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepsul periode 2020-2025.
"Untuk itu, saya berharap kedua petahana dengan lapang dada menerima hasil ini, dan terimakasih sudah bersama-sama menjadikan Pilkada ini berjalan aman, damai, dan lancar," akunya.
Sembari menambahkan, bagi yang kalah harusnya mengucapkan selamat pada yang menang. Karena legowo, akan menghasilkan tokoh politik yang dewasa, bijak dan demokratis.
"Ini merupakan modal politik dan modal sosialnya, ketika priode berikut ia (Fifian-red) mencalon diri kembali, akan menjadi kekuatan politiknya," pungkas.
Komentar