Panwascam Ternate Utara dan Selatan Pastikan Data Hasil Pengawasan Tak Bermasalah

Ternate, Hpost - Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Kota Ternate Utara dan Selatan memastikan data hasil pengawasan pada Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Ternate tahun 2020 tidak bermasalah. Hal ini disampaikan oleh masing-masing Ketua Panwascam baik Ternate utara maupun Selatan.

Ketua Panwascam Ternate utara Putri Nurdiana Jailan mengaku untuk Data Hasil Pengawasan pada Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Ternate aman dan tidak ada masalah.

"Terkait data-data pengawasan yang dilaporkan secara berjenjang oleh Pengawas TPS, Pengawas Kelurahan dan kami Panwascam dalam melakukan pengawasan seluruh tahapan pilkada terutama pengawasan pada tahapan pungut hitung, tidak ada masalah," jelas Putri.

Terpisah, ketua Panwascam Ternate Selatan yakni Ikrar Hukum saat dikonfirmasi Halmaherapost, Minggu 27 Desember 2020 juga mengaku dalam data hasil pengawasan di Ternate selatan tidak ada masalah, meski ada kendala pada TPS 14 dikelurahan Kalumata, namun dirinya menyebutkan hal tersebut sudah diambil alih oleh Bawaslu kota Ternate.

"Kami di Ternate selatan aman dan tidak ada masalah, meski kemarin sempat ada kendala pada salah satu TPS di Kalumata tapi itu sudah diambil alih oleh Bawaslu," tuturnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Ternate Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Rusly Saraha menyampaikan beberapa hal, yakni terkait kegiatan Konsolidasi Data maka dibutuhkan Konsistensi Pengawas Kelurahan dan Panwascam.

Selain itu, Rusly berharap Pengawas Kelurahan dapat mendukung Panwascam dengan memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh Panwascam.

"Kawan-kawan Panwascam buat laporan harus ada data dari bawah, dari PPL dan PTPS. PPL bertanggungjawab pada PTPS," jelasnya.

Rusly mengingatkan kepada jajaran Panwascam agar dalam memberikan kesaksian nanti di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak ada mobilisasi oleh Tim Paslon.

"Diingatkan oleh Bawaslu RI, jangan sampai ada torang pe jajaran tingkat bawah memberi kesaksian di MK karena difasilitasi oleh Paslon, jangan seperti itu, kita harus tetap menjaga integritas kita sebagai penyelenggara," tutupnya.