Infrastruktur
Rp 4 Miliar untuk Pembangunan Jembatan Penghubung Tiga Desa di Halmahera Barat

Jailolo, Hpost - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), berjanji akan menyelesaikan permasalahan jembatan yang selama ini, dikeluhkan warga.
Bagaimana tidak, jembatan yang menghubungkan Desa Tauro, Desa Bukubalawa dan Desa Bukumaadu sudah tak layak pakai.
Bahkan, beberapa waktu lalu, jembatan terbuat dari kayu sepanjang kurang lebih 14 meter itu, ambruk lantaran dimakan usia.
Kepada halmaherapost.com, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Halbar M. Yusuf mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menjadwalkan pelaksanaan tender pembuatan jembatan.
"Saya akui, pembuatan jembatan seharusnya dikerjakan 2020 lalu. Namun karena covid, maka sebagian anggaran dialihkan bahkan dipangkas itu," jelasnya, Kamis 7 Januari 2021.
Dengan mempertimbangkan beberapa aspek, dirinya percaya diri jembatan penghubung antar tiga desa tersebut akan dibangun permanen pada 2021 ini.
Yang tentunya, anggaran pembuatan jembatan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 4 miliar.
"Anggarannya sudah ada, secepatnya kami akan lakukan pelelangan agar cepat dilaksanakan, pekerjaan pembangunan jembatan. Tidak hanya jembatan, sebagian anggaran juga akan dialihkan ke pembuatan dan perbaikan sekitar desa," cetusnya.
Terpisah, Kepala Desa Bukumadu, Demelson Aba menyatakan sejak beberapa pekan terakhir, sejumlah pegawai PUPR Halbar maupun Provinsi Maluku Utara (Malut), melakukan peninjauan jembatan.
"Kata salah satu pegawai PUPR Provinsi, jembatan akan dibangun tahun ini, tapi tidak mengatakan waktu seperti tanggal berapa dan bulan apa," bebernya mengakhiri.
Komentar