Infrastruktur

Pembangunan Breakwater Dermaga Pulau Hiri Terkendala Izin

Kondisi Pelabuhan Kecamatan Pulau Hiri di Kota Ternate, Maluku Utara, saat air laut surut. || Foto: Wawan Ilyas

Ternate, Hpost – Rencana pembangunan breakwater atau pemecah gelombang pada dermaga penyeberangan Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, masih menggantung.

“Karena sampai saat ini belum ada Uji Kelayakan Lingkungan dan Uji Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL),” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, Faruk Albaar, Jumat 5 Februari 2021.

Faruk bilang, pembuatan breakwater adalah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Tapi anggaran yang melekat pada Dishub lebih besar, yakni Rp 850 juta. “Di PUPR Rp 600 juta,” katanya.

Faruk pun menampik adanya isu soal Dishub mengabaikan pembangunan breakwater. “Padahal kendalanya di izin UKL – UPL, dan penyebabnya karena anggaran belum cair,” katanya.

Ia pun berharap agar seluruh pihak bisa lebih bersabar. “Karena kita juga tunggu anggaran. Sedangkan pembangunan breakwater itu harus ada UKL – UPL dan itu sudah kita usulkan,” tandasnya.

Penulis: Yunita Kadir
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga