Pariwisata

Sarana Destinasi Pariwisata di Ternate Mulai Dibenahi

Wisata Pantai Sulamadaha di Ternate, Maluku Utara, dipenuhi pengunjung. || Foto: Nurkkholis Lamaau/Hpost

Ternate, Hpost – Upaya Dinas Pariwisata Kota Ternate, Maluku Utara, meningkatkan potensi turisme terus dilakukan. Seperti perbaikan sarana di objek wisata Pantai Sulamadaha.

Sebab lokasi pantai yang terletak di sebelah barat Pulau Ternate ini, sepi dari pengunjung. Salah satu penyebab turunnya jumlah pengunjung karena minimnya fasilitas yang tersedia.

“Destinasi di pantai Sulamadaha itu punya potensi dan nama besar, tapi mati suri,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Sabtu 13 Februari 2021.

Ia bilang, Dinas Pariwisata Kota Ternate punya tanggungjawab besar dalam menghidupkan kembali destinasi yang ada. “Dan saya memulainya dari Sulamadaha,” ucapnya.

Kini, Pantai Sulamadaha memiliki wajah baru. Sejumlah fasilitas pendukung mulai diperbaiki guna memberikan rasa nyaman kepada wisatawan. Yang paling mencolok dari penataan itu adalah pembuatan anjungan berbahan kayu yang langsung menghadap ke arah pantai.

Selain cocok dijadikan sebagai tempat santai dalam mengisi akhir pekan, anjungan tersebut juga menarik dijadikan spot foto. Benar saja, setelah diunggah pertama kali di media sosial, lokasi tersebut terus didatangi pengunjung. Terutama pada malam hari.

“Strategi yang kami bangun adalah menata fasilitas. Selama ini banyak yang mengeluh. Saya ingin membalikkan stigma, bahwa Sulamadaha yang dulu beda dengan sekarang. Kalau dulu pantainya kotor, sekarang bersih. Kalau dulu penataannya agak kumuh, sekarang rapi,” jelasnya.

Tak hanya di pantai utama Sulamadaha, Dispar juga bakal menata objek wisata yang terletak di bagian utara Pantai Sulamadaha. Selama ini masyarakat mengenalnya dengan sebutan Pantai Hol. Di sana, kata Rizal, bakal dijadikan kawasan wisata privat. Untuk itu, Dispar berencana mendirikan cottage di lokasi tersebut.

Rizal bilang, pihaknya selalu melibatkan warga sekitar dalam pengelolaan sebuah destinasi. Di Sulamadaha, misalnya, Dispar merekrut sekira 15 – 20 warga yang ditugaskan menjaga kebersihan. Mereka akan bekerja secara bergilir.

Tak hanya itu, sejumlah pemuda Sulamadaha juga diberi tanggung jawab bersama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam menjaga keamanan lokasi wisata.

“Menata ini semangatnya adalah bagaimana pemerintah bisa hadir di tengah masyarakat untuk menggerakkan UMKM yang ada di Sulamadaha. Untuk hal seperti ini, jangan dulu bicara untung rugi, yang penting memberikan pelayanan terbaik,” katanya.

Menurut Rizal, penataan Pantai Sulamadaha ini adalah langkah awal membangkitkan kembali geliat pariwisata Ternate. Usai di destinasi ini, Dispar bakal melakukan penataan terhadap kawasan wisata lainnya, yakni Tolire.

Tak hanya itu, kawasan geologi Batu Angus, Pantai Kastela, Ake Rica dan Foramadiahi juga masuk dalam daftar tunggu penataan. Khusus di Foramadiahi, Dispar akan menjadikan tempat tersebut sebagai lokasi wisata kampung tua. Foramadiahi sendiri termasuk dalam kampung pertama cikal bakal terbentuknya Ternate.

Penulis: Rizal Syam
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga