Pusat Perbelanjaan
Warganet soal Peresmian Plaza Gamalama Ternate: Terlalu Memaksakan Keadaan

Ternate, Hpost – Menjelang akhir masa jabatan yang tersisa beberapa hari lagi, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman dijadwalkan meresmikan tiga gedung baru, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Kota Ternate, Plaza Gamalama, dan Sport Hall.
Namun rencana peresmian Plaza Gamalama memicu pertanyaan dari pelbagai pihak. Penyebabnya adalah kondisi gedung yang menelan biaya Rp 70 miliar itu belum sepenuhnya rampung.
Bahkan sampai saat ini, belum ada pihak ketiga yang akan menjadi pengelola gedung tersebut. Warganet pun ramai-ramai memprotes rencana yang dinilai terburu-buru itu.
"Terlalu memaksakan keadaan," tulis Mudex. Begitu juga dengan akun facebook bernama Nurlaila Siko yang menyarankan agar peresmian dilakukan setelah pengerjaannya tuntas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ternate, Risval Budiyanto mengatakan, meskipun pengelolanya belum ada, namun peresmian tetap dilakukan.
Mengingat, penentuan pihak ketiga harus melalui mekanisme panjang. "Kalau mekanisme itu kan (dibandingkan) dengan batas waktu jabatan wali kota itu tidak sempat,” katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Ternate Muhajirin Bailusy berjanji bakal segera meninjau kesiapan dari gedung-gedung tersebut. "Besok saya akan pimpin langsung komisi 3 cek gedung yang sudah diresmikan, untuk memastikan setelah diresmikan itu fasilitasnya ada atau tidak.”
Dalam konteks rumah sakit, kata Muhajirin, pihaknya akan mencari tahu kapan pelayanan mulai dibuka dan fasilitas apa saja yang sudah siap. "Plaza Gamalama juga demikian,” tandasnya.
Dia menegaskan, jika setelah diresmikan ternyata belum siap, pihaknya akan memanggil Kadis PUPR. “Untuk pihak ketiga itu harus ada persetujuan DPRD, jangan mereka main-main," tandasnya.
Komentar