Motoris dan Buruh Angkut di Ternate Kumpul Uang Renovasi Pelabuhan

Ternate, Hpost – Luput dari perhatian Pemerintah Kota Ternate, sejumlah motoris motor kayu dan para buruh secara swadaya merenovasi Pelabuhan Pasar Sayur, tepat di belakang Pasar Higienis Ternate, Maluku Utara.

Sejumlah kapal ikan dan dua kapal dari Lingkungan Itokici, Tidore Timur, Kota Tidore Kepulauan kerap berlabuh di pelabuhan tersebut. Hampir sejumlah hasil pertanian masyarakat Tidore masuk melalui jalur ini, selain Pelabuhan Pangkalan Bastiong Ternate yang terletak di arah selatan.

Selain Tidore, juga kapal tradisional dari Desa Tauro, Kabupaten Halmahera Barat. Namun jauh sebelum merenovasi, hampir seluruh papan dermaga sudah terlihat lapuk termakan usia. Beberapa di antaranya bahkan copot dan menyisahkan lubang besar yang mengangga.

Pantauan Halmaherapost.com, Kamis 18 Februari 2021, pelabuhan tersebut sudah terlihat sedikit lebih layak untuk ditempati kapal sandar. Sebab beberapa balok kayu yang sudah lapuk dilepas dan digantikan yang baru. Ini sebagai bentuk waspada dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Seorang jurumudi motor kayu rute Tidore – Ternate yang disapa Man (27 tahun), mengatakan renovasi pelabuhan ini atas inistaif mereka dan buruh pemilik gerobak. “Torang (kami) kumpul doi (uang) Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu per-orang untuk beli tali, paku dan kebutuhan lainnya,” katanya.

Sementara, untuk bantalan atau alas lantai dermaga, kata Man, menggunakan pohon kelapa yang didatangkan dari Tidore. “Nanti lantai (dermaga) torang pake balok yang masih layak. Tapi torang gergaji dia pe ujung dulu,” tuturnya.

Sebelumnya, di awal Juni 2019, Halmaherapost.com berupaya mengkonfirmasi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, Ruslan Bian, terkait kondisi pelabuhan tersebut. Tapi gagal.

Beberapa kali menyambangi kantornya yang terletak di Pangkalan Pendaratan Ikan, Kelurahan Dufa-dufa, Ternate Utara, sejumlah staf menyebut Ruslan sedang sibuk. Panggilan masuk ke nomor kontaknya tak terhubung.

Pencarian Ruslan berdasarkan informasi dari Nakhoda KM. Permata Indah, Samsuddin, bahwa pelabuhan tersebut pernah ditinjau Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate pada 2018. "Saat itu mereka berjanji akan memperbaiki," kata Samsuddin.

Bahkan, lanjut Samsuddin, peninjauan itu dilakukan sebanyak 3 kali. "Saat itu kami sampaikan, kalau bisa papan-papan ini segera diganti. Dorang juga sudah setuju," tuturnya.