Harga Ikan di Ternate Melonjak Drastis

Ternate, Hpost – Cuaca yang ekstrem yang melanda Maluku Utara turut membuat harga ikan melonjak drastis. Seperti yang terpantau di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Bastiong, Ternate Selatan, Kota Ternate.

Untuk ikan jenis tude, jika sebelumnya 5-6 ekor seharga Rp20 ribu, kini harga tersebut hanya bisa diperoleh 4 ekor. Ikan jenis sorihi yang sebelumnya Rp 20 ribu sebanyak 10-12 ekor, kini hanya 5 ekor.

Begitu juga dengan ikan jenis kombong. Kalau sebelumnya 7 ekor seharga Rp 20 ribu, kini hanya bisa memperoleh 5 ekor. Sedangkan ikan jenis cakalang per-ekor Rp100 ribu. Sebelumnya, dijual per-kilo seharga Rp18 ribu.

Menurut beberapa pedagang ikan di Kota Ternate, untuk cakalang, dalam kondisi saat ini mereka tidak bisa menjual dengan hitungan kilo. “Karena torang (kami) rugi,” ucap salah satu pedagang.

Sementara, di Pasar Higienis, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, cakalang per ekor dibanderol Rp70 ribu hingga Rp250 ribu. “Harga ini torang sesuaikan dengan bobot ukuran,” ucap Taufik Marasabessy, pedagang ikan.

Hartini, pedagang ikan lainnya, kepada Halmaherapost.com, mengatakan untuk harga 5 ekor ikan jenis tude sebesar Rp20 ribu. Sedangkan 10 ekor Rp 50 ribu.

Ia beralasan, lonjakan harga tersebut karena faktor cuaca dan kecilnya pasokan ikan dari nelayan. “Kan orang (nelayan) mangael susah toh, jadi torang dapat ikan juga cuma sedikit,” katanya.

Dari sekian jenis ikan yang dijual di Pasar Higienis, hanya ikan jenis sorihi dan kombong yang sepertinya paling diburu pembeli. “Ikan itu (sorihi dan kombong) so abis dari pagi tadi,” ungkapnya.