Fenomena Alam
Korban Gempa di Halmahera Selatan Terima Bantuan Sembako hingga Rapid Antigen

Bacan, Hpost – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku Utara memboyong sejumlah bantuan untuk korban gempa bumi di Halmahera Selatan.
Bantuan berupa beras, mie instan, gula, susu, air mineral, biskuit, kopi, teh, popok, hingga alat rapid test antigen itu, dibawa langsung oleh Kepala BPBD Malut, Yunus Badar.
Kepada wartawan, Sabtu 27 Februari 2021, Yunus bilang bantuan tersebut telah diserahkan kepada BPBD Halsel, sebagai penanggungjawab pendistribusian ke warga yang terkena dampak gempa. Sedangkan rapid antigen langsung diserahkan ke RSUD Labuha.
Baca juga:
Penjelasan BMKG Penyebab Gempa Guncang Bacan, Halmahera Selatan
Halmahera Selatan Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa, Pasien RSUD Halmahera Selatan, Dirawat di Luar Gedung
Terkait kerusakan bangunan rumah akibat gempa bumi, Yunus mengaku belum mendapat data yang akurat. Karena itu, BPBD Malut akan melakukan pendataan kerugian bersama BPBD Halsel
"Besok kami dari BPBD Provinsi Malut bersama BPBD Halsel akan meninjau langsung ke lokasi, untuk melakukan pendataan dan pendistribusian bantuan," tandas Yunus.
Dikabarkan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5.2 magnitudo pada Jumat 26 Februari 2021 pukul 20.02 WIT itu, berada di 0.54 LU, 127.51 BT atau 11 kilometer Timur Laut Labuha, dengan kedalaman 10 kilometer.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
Dari peristiwa itu, para pasien di RSUD Labuha terpaksa dirawat di pelataran rumah sakit. Selain khawatir gempa susulan, bangunan rumah sakit juga telah mengalami kerusakan di sejumlah titik usai digoyang lindu. Tembok bangunan retak, sedangkan plafon pada beberapa ruangan runtuh.
Komentar