Gempa Bumi
Halmahera Selatan Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami
Bacan, Hpost – Gempa bumi berkekuatan 5.2 magnitudo mengguncang wilayah Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Berdasarkan data BMKG, gempa terjadi pada Jumat 26 Februari 2021 pukul 20.02 WIT.
Lokasi gempa berada di 0.54 LU, 127.51 BT atau 11 kilometer Timur Laut Labuha, dengan kedalaman 10 kilometer. Dari data BMKG, tampak titik gempa berada tepat di Pulau Bacan.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault ),” jelas Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima Halmaherapost.com.
Bambang bilang, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Labuha IV MMI. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tuturnya.
Hingga pukul 20.43 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock. Namun masyarakat diimbau tetap tenang, dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Hindari bangunan yang retak diakibatkan gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke rumah,” imbau Bambang.
Pantauan wartawan, warga sempat panik dan berlarian mencari posisi aman. Bahkan getarannya cukup kuat. Usai gempa, aliran listrik pun sontak padam. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada laporan mengenai korban atau kerusakan akibat dari gempa tersebut.
Komentar