Lalu Lintas
Di Kota Ternate, hanya 4 Titik Traffic Light yang Berfungsi
Ternate, Hpost – Keberadaan traffic light atau lampu lalu lintas sangat penting. Selain mengatur arus kendaraan, juga meminimalisir potensi kecelakaan di jalan raya.
Namun di Kota Ternate, dari 9 titik traffic light yang terpasang, hanya 4 titik yang berfungsi. Seperti di perempatan Kelurahan Stadion, Ternate Tengah. Jalur pertigaan di kompleks Polres Ternate.
Lalu mengarah ke perempatan Kelurahan Toboko, Ternate Tengah, hingga pertigaan Kelurahan Salero bagian Tengah, Ternate Utara.
Sedangkan 4 titik yang rusak di antaranya, jalur perempatan Kelurahan Kalumpang, tepatnya di sekitar foto prima dan pertigaan Kelurahan Siko, Ternate Utara.
Kemudian perempatan Kelurahan Tanah Tinggi hingga pertigaan Bastiong, Ternate Selatan. Sementara, satu titik di Kelurahan Jati, meski masih aktif, tapi tiangnya nyaris roboh setelah ditabrak sebuah truk beberapa waktu lalu.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ternate, Fachrudin, mengaku bakal segera memperbaiki traffic light yang tak berfungsi itu.
“Anggarannya sementara kita usulkan tahun ini,” singkat Fachrudin, Jumat 5 Maret 2021 lewat pesan WhatsApp.
Ternate adalah salah satu kota pulau di Maluku Utara dengan jumlah kendaraan terpadat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate, pada 2014 jumlah sepeda motor sebanyak 5.402 unit.
Dari total itu, 5.355 unit milik pribadi. Sedangkan mobil, dari total 246 unit sebanyak 217 unit milik pribadi. Sementara mobil truk dari 159 unit, sebanyak 79 unit milik pribadi.
Pada 2017, jumlah mobil tumbuh menjadi 4.743 unit. Sebanyak 3.763 unit adalah mobil pribadi. Sedangkan sisanya sebanyak 980 unit milik pemerintah atau kendaraan dinas dan angkutan umum.
Lalu ditambah kendaraan bus sebanyak 15 unit dan truk 1.726 unit. Sedangkan jenis kendaraan khusus seperti alat berat sebanyak 59 unit, dan sepeda motor 32.715 unit.
Artinya, dalam rentang waktu 3 tahun itu, jenis kendaraan mobil meningkat sebesar 1,828 persen, truk 985,53 persen, dan sepeda motor 505,61 persen.
Jika dirata-ratakan dari 2014 hingga 2017, maka pertumbuhan jenis kendaraan mobil sebesar 609,33 persen per-tahun, truk 328,51 persen per-tahun dan sepeda motor 168,54 persen per-tahun.
Namun pertumbuhan kendaraan tak berbanding lurus dengan kondisi jalan. Berdasarkan data BPS Kota Ternate tahun 2015, panjang jalan di Kota Ternate secara keseluruhan – termasuk jalan di wilayah kecamatan yang berada di luar pulau Ternate – yakni 302,48 kilometer.
Di tahun 2017 panjang jalan menjadi 319,77 kilometer atau bertambah 17,29 kilometer (5,71persen). Panjang jalan tersebut sudah termasuk jalan beraspal maupun yang belum.
Sebagian besar pembangunan jalan ini difokuskan pada wilayah kecamatan di daratan pulau Ternate, sebagai daerah yang memiliki kepadatan kendaraan tertinggi, dibanding kecamatan lain yang letaknya di luar pulau Ternate.
Komentar