Pertanian

Mentan dan Menaker Batal Hadiri Panen Raya di Halmahera Tengah

Kegiatan panen raya di Desa Wairoro, Weda Selatan, Halmahera Tengah, Maluku Utara. || Foto: Risno Hamisi/Hpost

Weda, Hpost – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang dijadwalkan melakukan panen raya padi di Desa Wairoro, Kecamatan Weda Selatan, Halmahera Tengah, akhirnya batal karena ada agenda lain.

Sehingga panen raya yang direncanakan pada Rabu 3 Maret 2021 itu, kembali dijadwalkan Sabtu 6 Maret 2021 karena bakal dihadiri Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah. Namun, baik Mentan maupun Menaker sama-sama batal.

Baca juga:

Menteri Pertanian Bakal Hadiri Panen Raya Padi di Halmahera Tengah

Pantauan Halmaherapost.com di lokasi panen raya, yang datang mewakili adalah Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Suhartono.

Kedatangan Suhartono disambut ritual adat Halmahera Tengah, yaitu Et Bet – bet atau injak tanah. Ritual itu dimaknai dengan harapan, tanah, air, gunung, batu dan semua yang terkandung di dalam menerima kedatangan tamu, sebagai suatu persahabatan yang kokoh.

Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Suhartono, disambut dengan ritual adat injak tanah. || Foto: Risno Hamisi/Hpost

Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara, mengatakan kurang lebih sebulan pihaknya bersama masyarakat Desa Wairoro berharap Mentan dan Ketua HKTI yang juga KSP, Moeldoko, menghadiri panen raya ini.

Namun Mentan berhalangan hadir, sehingga Bupati menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Saya di Jakarta gegara Pak Menteri Pertanian berhalangan hadir. Saya menghadap langsung Pak Luhut untuk minta tolong. Karena Menteri Pertanian lagi acara dengan Kapolri, jadi tidak bisa datang untuk penen raya," jelasnya.

Kemudian, kepada Luhut, Edi menyampaikan bahwa Menaker Ida Fauziah juga berencana mengunjungi Halmahera Tengah. Saat itu pun Luhut langsung menghubungi Ida, dan itu disetujui.

“Namun (Menaker Ida Fauziah) sampai di PT IWIP, ada juga kegiatan di PT IWIP. Sehingga Menaker juga berhalangan hadir," ujarnya.

Bupati Edi berharap agar masyarakat tidak kecewa. Karena kegiatan di PT IWIP juga bagian dari program masyarakat Halmahera Tengah. "Karena agenda utama Menaker itu di PT IWIP, bukan di Wairoro," cetusnya.

Bupati bilang, Insya Allah pada Maret ini juga Mentan akan hadir di Wairoro. "Pak menteri sudah janji langsung kepada saya, bahwa pada Maret ini juga ia akan datang. Jadi datang untuk tanam. Bukan lagi panen," tutupnya.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga