Infrastruktur

Proyek Jalan Hotmix di Halmahera Tengah Mulai Rusak

Proyek peningkatan jalan tanah ke hotmix ruas jalan lingkar talaga Nusliko, Desa Nusliko, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. || Foto: Risno Hamisi/Hpost

Weda, Hpost – Peningkatan jalan tanah ke hotmix ruas Jalan Lingkar Talaga Nusliko, Desa Nusliko, Kecamatan Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara, terkesan asal jadi.

Padahal, proyek tersebut menelan biaya hingga Rp 11,189 miliar dari APBD Halmahera Tengah.

Pantauan Halmaherapost.com di lokasi, proyek dengan tanggal kontrak 26 Maret 2020 yang dikerjakan PT Sederhana Jaya Abadi, terpantau dilakukan asal-asalan. Sebab proyek yang dikerjakan baru separuh itu, sudah ada yang berlubang dan terkelupas.

Ketua Komisi III DPRD Halmahera Tengah, Aswar Salim, mengaku pada pekan kemarin pihaknya sudah meninjau lokasi proyek. "Kami temukan ada beberapa spot yang terjadi kerusakan," ujarnya.

Proyek peningkatan jalan tanah ke hotmix ruas jalan lingkar talaga Nusliko, Desa Nusliko, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. || Foto: Risno Hamisi/Hpost

Sehingga, lanjut Aswar, pihaknya meminta ke Dinas PUPR Halmahera Tengah untuk menegur pihak kontraktor agar segera diperbaiki. Karena sekarang masih dalam tahap pengerjaan.

"Jangan sampai nanti pekerjaan sudah selesai kemudian jalan rusak. Karena kalau titik-titik tertentu itu rusak dan tidak diperbaiki akan berpengaruh ke yang lain," ungkapnya.

Aswar bilang, Jalan Lingkar Talaga Nusliko itu juga nantinya bakal mendukung pariwisata di Talaga Nusliko, sehingga perlu diperhatikan dengan baik.

"Saya lihat pekerjaan jalan itu ada pada daerah rawah jadi pekerjaan harus di awasi. Jadi pekerjaan harus sesuai dengan aturan atau mekanisme. Karena kalau daerah rawah berarti harus dikeruk dulu baru ditimbun, jangan langsung ditimbun," tandasnya.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga