Prona Pamsimas di Taliabu Tak Kunjung Difungsikan

Taliabu, Hpost – Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), di Desa Tabona, Kecamatan Tabona, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, bagaikan hiasan.

Padahal, pembangunan sejak 2019 itu menelan anggaran ratusan juta rupiah. Rinciannya, Rp 247 juta atau 70 persen dari pemerintah daerah dan Rp 35 juta atau 10 persen dari pemerintah desa melalui APBDes.

Namun sampai sekarang program tersebut tak kunjung dinikmati warga. Koordinator Pamsimas Pulau Taliabu, Dedi Moni, saat dikonfirmasi Selasa 9 Maret 2021, mengaku Pamsimas Desa Tobona sudah pernah dilakukan uji fungsi.

"Opsi yang dipilih masyarakat waktu itu adalah sistem gravitasi dengan menggunakan air es. Sekarang kita telah melaksanakan apa yang menjadi kemauan masyarakat,” katanya.

Seperti, lanjut dia, pembangunan bendungan, reser power hingga pemasangan pipa jaringan air. “Semua sudah terpasang. Kendalanya itu ada di mesin penarik air,” ungkapnya.

Ia bilang, hasil rapat koordinasi bersama Pengelola Pamsimas Desa Tabona, disebutkan bahwa untuk mesin akan dianggarkan melalui dana desa. “Jadi nanti coba tanyakan ke pemerintah desa juga,” katanya.

Secara terpisah, Bendahara Desa Tabona, Salim Tidore, mengaku bahwa pemerintah desa sudah pernah menganggarkan sejak 2019. “Sekitar Rp 35 juta, dan setiap anggaran yang kami keluarkan untuk masyarakat dibuat dalam pakta integritas," pungkasnya.