Pangan

Pemda Halmahera Tengah Siapkan 10.000 Hektare Lahan Pertanian, Melebihi Permintaan Kementan

Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara – Rahim Odeyani, menemui Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Jakarta. || Foto: Istimewa

Jakarta, Hpost – Sebagai upaya penguatan ekonomi di masa pandemi COVID-19, Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara – Rahim Odeyani, menemui Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Jumat 19 Maret 2021.

Dalam pertemuan yang juga disaksikan Kepala Dinas Pertanian Pemda Halteng, Yusmar Ohorella selama 1 jam itu, Mentan Syahrul meminta pemerintah Halteng terus meningkatkan produksi pangan, sebagai penguatan ekonomi di masa pandemi ini.

"Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian meminta Pemda Halteng menyediakan lahan seluas 5.000 hektar. Namun lahan yang disediakan Pemda Halteng melebihi permintaan pemerintah pusat, yakni 10.000 hektar yang tersebar di 3 titik yakni Wairoro, Madapolo dan Wale," jelas Bupati Elang usai pertemuan itu.

Menurut Elang, pemerintah pusat tidak hanya meminta peningkatan produksi padi di Halteng, namun juga produksi tanaman holtikultura lainnya.

Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara – Rahim Odeyani, menemui Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Jakarta. || Foto: Istimewa

Pemerintah pusat, kata dia, akan mensuport Pemda Halteng dengan menyediakan seluruh teknologi pertanian yang dibutuhkan untuk menyukseskan program tersebut.

"Pak presiden melalui kementerian pertanian sangat mensuport apa yang telah dilakukan Pemda Halteng. Karena pemerintah pusat berkeinginan agar Pemda ikut mendorong dan mengantisipasi ketersediaan pangan di masa pandemi ini," tambah Elang.

Dengan dukungan presiden itu, lanjut Elang, Pemda Halteng akan berupaya maksimal untuk memenuhi apa yang menjadi harapan pemerintah pusat."Bupati dan Wakil Bupati tak akan  mengecewakan Pak Presiden dan Pak Menteri" aku Elang.

Penulis: Red
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga