Peristiwa

Warga Halut yang Hilang Diterkam Buaya Belum Ditemukan

Proses pencarian korban yang hilang di Sungai Taolas, Halmahera Utara. || Foto: Istimewa

Halut, Hpost - Hari kedua pencarian terhadap Yulianus Buda (45), warga Desa Dum-Dum, Kecamatan Kao Teluk, Halmahera Utara, yang hilang karena diterkam buaya masih belum membuahkan hasil.

Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah, melalui siaran pers yang diterima halmaherapost mengungkapkan, pencarian kali ini menggunakan rubberboat dan longboat melaksanakan penyisiran di Sungai Taolas.

Baca Juga: Seorang Warga Kao Teluk Diduga Diterkam Buaya Saat Mencari Kerang

“Sementara SRU 2 tim darat melaksanakan penyisiran di sisi kanan dan kiri dari pinggir Sungai Taolas dari perkiraan LKK menuju muara sejauh 1,47 km,” ungkap Arafah, Selasa (30/3).

“Sementara untuk pencarian di hari pertama kemarin sudah dilakukan namun belum bisa maksimal dikarenakan hari yang sudah gelap dan cuaca yang kurang bersahabat. Hujan deras dan arus cukup kuat,” tambahnya.

Kronologis Hilangnya Yulianus

Arafah menuturkan, pada 29 Maret 2021 pukul 13.30 WIT, korban berangkat dari rumah menuju ke Sungai Taolas menggunakan perahu kecil dengan maksud untuk mencari kerang

“Sekitar pukul 14.00 WIT, korban diterkam oleh buaya dan sempat dilihat oleh dua orang warga, yakni Ibu Bora dan Ibu Line yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian,” jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, lanjut dia, kedua saksi langsung melapor kepada kepala desa dan warga setempat. Sekitar pukul 14.10 WIT warga langsung melaksanakan pencarian namun tidak menemukan korban.

Sekadar diketahui, unsur yang terlibat dalam proses pencarian ini adalah Basarnas Pos SAR Tobelo, Satgas TNI  Pamrahwan (Yon Armed 8/105) Pos Dum – Dum, Polsek Kao, dan warga sekitar.

Penulis: Tim JMG
Editor: Rajif Duchlun

Baca Juga