Pemkot Ternate Prioritaskan Pelabuhan Hiri, AMPUH Desak Lelang Dipercepat

Ternate, Hpost – Prospek pembangunan Pelabuhan Pulau Hiri di Kelurahan Sulamadaha, Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara, mulai menunjukkan titik terang.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Said Assagaf mengatakan, saat ini pihaknya sudah memproteksi anggaran pembangunan talud pemecah ombak atau breakwater.

“Kami proteksi agar anggaran breakwater Pelabuhan Hiri tidak dipangkas. Jadi kami tukar, pangkas yang lain supaya (anggarannya) aman,” ucap Said kepada halmaherapost.com, Jumat 2 April 2021.

Bappelitbangda juga telah meminta Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR untuk segera merampungkan seluruh skema yang dibutuhkan. Karena ini bersifat mendesak.

“Harus tuntas tahun ini, jangan lagi sampai 2022. Jadi setelah recofusing, dibuat laporan ke DPRD bahwa inilah program kegiatan fisik yang lolos refocusing,” katanya.

Sebab, persoalan Pelabuhan Hiri sudah lama didorong dan dijanjikan oleh wali kota sebelumnya. “Makanya pelabuhan ini kami prioritaskan,” ucap Sekretaris Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Ternate ini.

Menanggapi hal itu, pemuda Pulau Hiri, Wawan Ilyas pun mendesak DPRD Kota Ternate agar secepatnya membuat persetujuan terhadap item yang diprioritaskan oleh pemkot.

“Kami mendesak DPRD mempercepat persetujuan pergeseran rekening terkait item kegiatan dari Dishub ke PUPR senilai Rp 800 jutaan itu, agar segera dilelang,” ucapnya.

Pria yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (AMPUH) ini menambahkan, Pelabuhan Hiri tidak menjadi salah satu item yang direcofusing.

“Maka kami dari AMPUH meminta DPRD, sebagai bentuk keberpihakannya, agar mempercepat ini,” ucapnya.

Mengingat bulan ramadan sudah di depan mata. Dimana, mobilitas masyarakat juga akan cukup tinggi.

“Saya juga mohon, dengan ketersediaan anggaran yang ada, agar pelabuhannya tidak asal bikin. Karena ini suatu kebutuhan multak oleh kami warga Hiri,” pungkasnya.