Pendidikan
Pondok Pesantren Darul Falah Ternate Resmi Dibuka
Ternate, Hpost – Pondok pesantren (Ponpes) Darul Falah Ternate, Maluku Utara, akhirnya resmi dibuka pada Sabtu 3 April 2021.
Peresmian yang dibuat di halaman pondok, tepatnya di Jalan Bukit Bintang, Kelurahan Dufa-Dufa, ini diisi dengan sejumlah rangkaian acara.
Para santri tampak mengisi hafalan Asmaul Husna, Alquran, hadis, pidato dua bahasa, yakni Inggris dan Arab, hingga seni tari hadrah yang menjadi penutup dalam acara itu.
Habib Zaky Bin Abdurrahman Alaydrus yang hadir dalam peluncuran tersebut, turut mengisi ceramah kemudian dilanjutkan oleh Kiai Ahmad Ghonim Jauhari, yang didatangkan langsung dari tanah Jawa.
Dalam momen penting ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Utara, Sarbin Sehe, juga hadir memberikan sambutan sekaligus meresmikan Ponpes Darul Falah. Proses peresmian ini sendiri dilakukan dengan memukul beduk dan memotong nasi tumpeng.
"Sama sekali sebelumnya kami tidak bayangkan kualitas dari pondok ini sudah begitu maju. Kami bisa lihat secara langsung tadi, hasil binaannya, hasil asuhan, kepada ustad-ustad cilik itu, bikin kami semua terharu. Mereka bisa bahasa Arab, bisa bahasa Inggris dan bisa hafal Alquran dan hadis,” ucap Sarbin Sehe.
Sarbin bilang, dengan adanya ponpes ini, ke depan di Maluku Utara akan hadir banyak generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tapi juga spiritual.
"Kecerdasan (spiritual) semacam itu didapatkan di pondok-pondok pesantren," katanya.
Ia menjelaskan, kehadiran UU Nomor 18 Tahun 2019 mengenai pesantren, membuat generasi atau pelajar di ponpes juga bisa merasakan hal yang sama dengan sekolah umum lainnya.
"Kalau masa lampau orang keluar dari pondok pasantren masuk lagi di sekolah formal, sekarang sudah tidak ada lagi. Sekolah di pasantren bisa pilot, pemimpin lembaga, dan itu sudah dibuktikan," ungkapnya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Darul Falah Ternate, Achmad Dardiri, mengatakan Ponpes Darul Falah Ternate didirikan oleh Jemaah Sholawat Walisongo pada 14 Oktober 2019. Dan sejak 7 juni 2020 telah aktif dan memiliki beberapa santri.
"Belum genap satu tahun berjalan, Ponpes Darul Falah saat ini memiliki 130 santri non mukim dan 17 santri mukim," ujar Achmad.
Ponpes Darul Falah, kata dia, adalah pasantren yang mengintegrasikan sistem salafiyah serta modern dan turut didukung dengan lokasi pondok yang asri.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan berusaha mewujudkan lembaga pendidikan Islam yang melahirkan generasi Qurani dan berwawasan global, serta menjunjung tinggi ajaran ahlussunnah wal jama'ah dan tidak melupakan nilai-nilai kearifan lokal.
“Ponpes Darul Falah itu menyelenggarakan misi berbasis kitab kuning, mengembangkan sistem pendidikan dengan mengintegrasikan metode salafiyah (klasik) dan khalafiyyah (modern), mencetak generasi cendikiawan yang berwawasan global, berkarakter, mandiri dan berakhlak karimah, menjunjung tinggi manhaj ahlussunnah wal jama'ah dan memelihara kearifan lokal,” pungkas Achmad.
Komentar