Perdagangan

Harga Cabai di Taliabu Lagi ‘Pedas’, Tembus Rp 75 Ribu/Kg

Pedagang cabai di Pasar Gamalama Ternate || Foto : Bur/Hpost

Taliabu, Hpost – Harga capai rawit maupun kriting yang dijual di Pasar Rakyat Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, mengalami kenaikan.

Ini setelah dipantau tim gabungan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan TNI/Polri, Jumat 9 April 2021.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, Muhlis Soamole. || Foto: Rusmin Umagapi/Hpost

Tim yang dipimpin Asisten I Ahmad Salawane itu, menyisir lapak-lapak pedagang, untuk mengecek sekaligus menyesuaikan harga menjelang ramadan.

Kepala Disperindagkop Pulau Taliabu, Muhlis Soamole, kepada wartawan mengatakan, untuk bahan pokok masih aman. Bahkan harganya masih di ambang normal.

“Kecuali rica (cabai). Awalnya Rp 40 ribu per kilogram. Baik itu rica biasa maupun kriting. Tapi sekarang naik di kisaran Rp 70 ribu sampai Rp 75 ribu per kilogram,” terangnya.

Pasar Rakyat Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara. || Foto: Rusmin Umagapi/Hpost

Kenaikan cabai karena disesuaikan dengan harga dari tempat cabai dipasok, yang juga mengalami kenaikan.

“Kalau di Taliabu ini kan kebanyakan pasokan bapok itu dari Luwuk, jadi mau dan tidak mau harga rica naik. Karena di Luwuk juga harganya naik,” pungkasnya.

Penulis: Rusmin Umagapi
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga