Kriminal

Polda Maluku Utara Musnahkan Ribuan Miras Hasil Operasi Pekat 2021

Pemusnahan ribuan minuman keras hasil razia Operasi Pekat 2021 di Lapangan Apel Sat Brimob Polda Maluku Utara, dan dipimpin Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Risyapudin Nursin. || Foto: Istimewa

Ternate, Hpost – Kepolisian Daerah Maluku Utara memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merek hasil Operasi Pekat Kieraha 2021.

Pemusnahan dipusatkan di Lapangan Apel Sat Brimob Polda Malut dan dipimpin Kapolda Malut, Irjen Pol Risyapudin Nursin, Senin 19 April 2021.

Pemusnahan tersebut turut disaksikan Perwakilan Gubernur Malut, Ketua DPRD Malut, Kepala Kejaksaan Tinggi Malut, Kepala Pengadilan Malut, Danrem 152/Babullah, Kepala BIN Daerah Malut, Kepala BNNP Malut, Danlanal Ternate, dan Pejabat Utama Polda.

Irjen Pol Risyapudin mengatakan, pelaksanaan Operasi Pekat dilakukan sebelum Ramadan, agar umat muslim yang ada di Malut dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk, aman dan lancar.

“Hasil Operasi Pekat Kieraha Polda Malut dan polres jajaran yaitu 98 kasus miras, 54 kasus prostitusi, 5 kasus perjudian, 6 kasus penyalahgunaan narkoba, 1 kasus pencurian dan 3 kasus lain seperti motor bodong, lem Eha-Bond dan petasan,” terangnya.

Barang bukti berupa minuman keras hasil razia Operasi Pekat 2021 di Lapangan Apel Sat Brimob Polda Maluku Utara. || Foto: Istimewa

Dari keseluruhan kasus yang ditangani Polda Malut dan polres jajaran, personel telah mengamankan barang bukti miras sebanyak 3.311 liter jenis Cap Tikus berbagai ukuran.

Kemudian 1.056 botol/kaleng miras golongan A, 33 motol miras golongan C, dan 1.350 liter miras jenis saguer.

“Yang dimusnahkan yakni 1.147 liter Cap Tikus berbagai ukuran, 376 botol/kaleng miras golongan A dan 30 botol miras golongan C,” jelas Risyapudin.

Sedangkan barang bukti narkoba yang diamankan yakni sebanyak 7,36 gram ganja dan 3,59 gram sabu, serta barang bukti judi berupa uang tunai Rp 3.494.500, 3 buah ATM, 3 buah rekapan togel, dan 1 kartu domino.

Barang bukti lainnya yang berhasil diamankan yakni 2 kardus petasan, 1 unit R2 Yamaha Aerox dan 1 unit R4 pikap Hilux.

Jenderal bintang dua ini menegaskan, akan terus melaksanakan razia, agar masyarakat merasa aman saat menjalankan ibadah puasa serta menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 tanpa pengaruh miras, perjudian, prostitusi dan penyakit masyarakat lainnya.

“Kepada seluruh masyarakat Malut agar menjauhi kegiatan yang bersifat negatif dan melanggar hukum. Mari kita tingkatkan kegiatan positif di bulan Ramadan ini dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, agar situasi kamtibmas di Malut tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.

Baca Juga