Olahraga
Mengintip Persiapan Tim Sepak Bola PON Maluku Utara sebelum Berlaga di Jakarta
Ternate, Hpost – Tim Sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Maluku Utara, terus menjalani proses latihan untuk menghadapi laga uji coba dengan beberapa tim.
Sejumlah persiapan dari mulai pemain, anggaran, hingga lapangan untuk digunakan sebagai pusat latihan dan uji coba di Jakarta terus diupayakan.
Manajer Tim Sepak bola PON Malut, Nuryadin Rachman, saat ditemui di Gelora Kieraha Ternate, Kamis 6 Mei 2021, mengungkapkan dalam bulan ramadan ini, para pemain sudah menjalani uji coba kedua dengan tim di daerah.
“Insya Allah akan persiapan ke Jakarta, dan teman-teman di bidang perlengkapan sudah melakukan survei. Ada dua kemungkinan pusat pelatihan, yakni Jakarta Timur dan Jakarta Utara,” ucap Nuryadin.
Nuryadin bilang, rencananya awal Juli tim sudah bertolak ke Jakarta. Namun sebelum itu, pekan kedua usai ramadan, ada uji coba lagi dengan Tim Liga 3 dari Maluku, Ambon.
“Secara keseluruhan, masih ada dua pemain yang dievaluasi, termasuk pengganti salah satu pemain karena masalah administrasi, sehingga ada diperbaharui. Kita coba dua pemain yang menggantikan posisi itu. Kalau sudah oke, 22 nama sudah siap berangkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Malut, Adam Marsaoly, menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajer Tim Sepak bola PON Malut yang telah berusaha keras, kendati masih dalam situasi pandemi COVID-19.
“Namun saya melihat motivasi pemain dan manajer, maupun tim pelatih luar biasa, semuanya itu demi kemajuan sepak bola dan bisa berbicara pada PON nanti di Papua,” ucap Adam Marsaoly.
Ia mengatakan, ini merupakan sejarah bagi sepak bola Maluku Utara bisa lolos dalam ajang PON dan tim manajer patut mendapatkan apresiasi juga dukungan.
“Saya sangat mengapresiasi, apalagi kita lihat bersama, mereka menjalani ibadah puasa tapi tetap bersemangat berlatih menjelang pertandingan yang tinggal beberapa bulan lagi. Mudah-mudahan Maluku Utara bisa menciptakan prestasi,” jelasnya.
Selain itu, Ketua KONI Malut, Djafar Umar, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan secara umum ada 12 cabang olahraga. Semuanya sedang menjalani masa tes non-kampus. Termasuk tim sepak bola.
“Dan sepak bola ini targetnya medali perunggu, walau di dalam PON itu medali emas tetapi dalam zona lima tingkat persaingan ini kita tidak bisa terget terlalu tinggi,” ujar Djafar Umar.
Ia mengaku, memang ada sedikit kesulitan bagi pihaknya terutama berkaitan dengan anggaran. Di samping anggaran yang dianggapnya belum cukup, juga mengalami keterlambatan pencairan.
“Sehingga kami kesulitan dalam menghadapi kesejahteraan daripada atlit dan pelatih. Oleh karena itu, beberapa malam lalu, kami sudah rapat dengan DPRD dan Dinas Pemuda Olahraga, sehingga sudah kesepakatan bagaimana caranya bisa memenuhi kekurangan (anggaran) itu,” ungkapnya.
“Saya mengajak para manajer, tim pelatih, mari dengan penuh kesabaran kita tetap berlatih untuk nama baik Maluku Utara pada ajang PON di Papua nanti,” pungkas Djafar.
Komentar