Media

Pengamat Sarankan Wali Kota Ternate Minta Maaf kepada Halmaherapost, Itu Tidak Merendahkan

Pengamat Media, Jufri Soleman || Ilustrasi: Layank/JMG

Ternate, Hpost - Pengamat Media, Jufri Soleman menyarankan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, meminta maaf atas tuduhan kepada halmaherapost. Wali Kota juga disarankan berhati-hati buat pernyataan.

"Kalau saya jadi pembisik Pak Tauhid, saya pasti bilang minta maaf, karena itu juga tidak merendahkan," ucap Jufri, yang juga mantan Sekretaris DPD KNPI Kota Ternate era kepemimpinan Abdul Malik Sillia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa pada 25 Mei 2021, kemarin wali kota mengatakan, halmaherapost punya afiliasi politik.

“Saya tahu dorang punya afiliasi (politik) itu. Tong punya intelejen. Jadi dong (mereka) p belakang kasana sapa tong tahu. Jadi berita itu keliru." Bahkan wali kota bilang, jangan percaya media.

Baca juga:

Tuduh Halmaherapost Punya Afiliasi Politik, Wali Kota Ternate Diminta Buktikan Pernyataan

Jufri mengatakan, Wali Kota harusnya memposisikan media sebagai mitra strategis dalam mewujudkan Visi-Misi Ternate Andalan dan seluruh kebijakan pemerintah, bukan sebaliknya menuduh.

"Saya sarankan kepada wali kota agar berhati-hati membuat pernyataan dan memberi keterangan pers yang berlebihan, nanti berakibat fatal," kata Wakil Ketua Bidang Komunikasi, DPW KNPI Maluku Utara.

Jufri bilang, pernyataan wali kota bisa dipahami karena pada dasarnya bias berita di media tidak berada pada ruang yang vakum.

Menurut Magister Alumni Universitas Persada Indonesia Jakarta ini, media sesungguhnya berada di tengah realitas sosial yang sarat dengan berbagai kepentingan, konflik dan fakta yang kompleks dan beragam.

"Tapi sekali lagi jangan menuduh. Harus diingat bahwa media merupakan "the fourth estate" (kekuatan keempat), dalam kaitannya dengan pengembangan kehidupan sosial, ekonomi dan politik masyarakat," tandasnya.

Penulis: Red
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga