Reses DPRD Maluku Utara
Warga Ternate Mengadu Soal Sampah, Banjir, dan Air Bersih kepada Erwin Umar
Ternate, Hpost - Penanggulan sampah, banjir, minimnya suplay air bersih, talud yang rawan jebol akibat banjir, hingga belum tersedianya sarana Sekolah Dasar (SD) merupakan kondisi yang masih mendera sebagian warga Kota Ternate.
Lima masalah pokok itu merupakan keluhan warga yang disampaikan kepada Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Erwin Umar, dalam melakukan reses masa persidangan kedua selama dua hari yakni pada Selasa 25 Mei 2021 dan Rabu 26 Mei 2021 pada dua kelurahan di Ternate.
"Warga Kelurahan Bastiong Karance, Kecamatan Ternate Selatan mengeluh soal banjir yang sudah menjadi langganan saat hujan lebat. Mereka minta mobil pengangkut sampah dan mengeluh air dari PDAM yang berjalan tidak normal," papar Erwin.
Erwin bilang, warga berharap agar masalah banjir ini segera ditangani oleh Pemerintah Kota atau Provinsi. Warga meminta dibuatkan saluran air yang memadai untuk menangani banjir.
"Untuk masalah sampah di lingkungan yang termasuk cukup padat, warga meminta pemerintah menyediakan sepeda motor roda tiga untuk mengangkut sampah di lorong-lorong," kata Erwin.
Sementara untuk keluhan minimnya ketersediaan air bersih yang menjadi kebutuhan dasar, masyarakat ingin membuat sumur bor di beberapa titik.
"Informasi dari warga air di tanah di lingkungan cukup baik, bahkan katanya kualitasnya lebih baik dari air PDAM, makanya mereka minta kalau boleh diizinkan membuat sumur bor untuk memenuhi kebutuhan mendesak," ucapnya.
Sementara itu, di kelurahan Salahudin Lingkungan Tabahawa, politisi Partai Perindo itu mendapat keluhan soal talud yang sering jebol akibat banjir sehingga membahayakan rumah warga.
"Insya Allah keluhan mendesak ini saya masukkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD," ucapnya.
Di samping itu, dua tempat wisata di Kelurahan Moya yang belum terkelola dengan baik, juga tak luput dari keluhan warga.
"Para penjual di lokasi itu kebanyakan warga Tabahawa. Mereka berharap ada unit-unit usaha yang didirikan di sepanjang jalan menuju ke tempat wisata sehingga masyarakat bisa mendapatkan dampak ekonomi. Mereka juga minta tenda untuk berjualan," kata anggota Komisi III Deprov Malut.
Tak kalah penting warga juga meminta dibangun Sekolah Dasar (SD) di lingkungan tersebut. "Untuk keluhan sekolah dasar, saya akan tindaklanjuti kepada yang lebih berwenang yakni anggota DPRD Ternate dari perindo untuk dikawal aspirasi tersebut di Kota Ternate. Ini ranah pemerintah kota," jelas Erwin.
Selain itu, ibu-ibu majelis taklim kepada Erwin juga meminta perhatian dari Pemprov. "Harapannya ada bantuan rebana, alat pengeras suara, dan karpet. Intinya semua keluhan ini ditampung dan ditindaklanjuti sesuai tupoksi dan kewenangan," tandasnya.
Komentar