BUMD

DPRD Ternate Mulai Waswas Anulir Penyertaan Modal ke Perusda

Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Mubin A. Wahid. || Foto: Yunita Kadir/JMG

Ternate, Hpost – Jika Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Bahari Berkesan dijadikan Posko Tim Sukses pada momentum Pilkada Ternate kemarin, aset Perusda PT Holding Company malah diduga digadai entah ke mana.

Ini berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) Wakil Wali Kota Ternate, Jasri Usman, pada Senin 31 Mei 2021 kemarin.

Hal itu membuat Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Mubin A. Wahid murka. Ia pun berjanji tidak akan memberikan anggaran penyertaan modal terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.

“Karena saya lihat perusahaan ini sudah tidak sehat, terutama PT Holding Company,” ucap Mubin kepada wartawan, Rabu 2 Juni 2021.

Dia mengaku, di awal pembahasan APBD tahun 2020, DPRD Ternate mati-matian menolak memberikan penyertaan modal terhadap PT Holding Company.

“Karena DPRD melihat perusahaan ini sudah tidak sehat lagi,” tandasnya.

Padahal dari tahun ke tahun, kata dia, DPRD selalu memberikan suport terkait dana penyertaan modal. “Tapi semakin ke depan justru menjadi buruk,” aku Mubin.

Olehnya itu, DPRD meminta ke Pemkot Ternate melakukan kajian investasi, agar usaha-usaha daerah dapat diketahui, bahwa apakah mampu dikembangkan atau tidak.

"Apakah APBD kita mampu mensuport atau tidak? Karena jika terus menerus defisit, maka dalam aturan tidak boleh kita memberikan penyertaan modal ke Perusda,” bebernya.

Pada 2018 – 2019, perusda sempat diberi penyertaan modal. Namun memasuki 2020 sudah tidak lagi. Meski saat itu Pemkot Ternate sempat mengajukan sebesar Rp 15 miliar untuk PT Holding Company. “Tapi DPRD tidak setuju,” tandasnya.

Penulis: Yunita Kadir
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga