Dunia Usaha
HIPMI Cabang Ternate Cari Calon Pemimpin
Ternate, Hpost – Pendaftaran bakal calon Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Ternate, resmi dibuka sejak Selasa 1 Juni hingga Senin 14 Juni 2021.
Musyawarah cabang yang diselenggarakan HIPMI Kota Ternate pada Senin 21 Juni 2021 itu, membuka gerbang kompetisi bagi para bakal calon ketua umum.
Fitrah Akbar Muhammad, salah satu kandidat ketua umum HIPMI Cabang Ternate, telah mendeklarasikan diri untuk mengikuti kompetisi tersebut. Dalam kesempatan itu, ia menyatakan sikap dalam merebutkan kursi ketua umum.
Pernyataan sikap tersebut dideklarasikan pada Jumat 11 Juni 2021 dalam acara Dialog dan Deklarasi bakal calon Ketua Umum BPC HIPMI Kota Ternate, yang selenggarakan oleh tim pemenangan kembaliFITRAH.
Acara yang dibuka secara umum, baik pelaku usaha maupun pemuda yang ingin berwirausaha itu, menuai respon positif dan antusias masyarakat, khususnya pelaku-pelaku usaha.
Ketua tim pemenangan, Muhammad Adha, menyatakan acara tersebut perlu dilaksanakan untuk memberi ujian terhadap calon ketua umum sekaligus berdialog dengan masyarakat luas.
“Agenda ini perlu dilaksanakan untuk menguji dan mengukur kapasitas calon ketua umum kita. Selain itu kita sangat terbuka terhadap semua pihak, terutama tujuan kita, yaitu untuk menggalang aspirasi publik,” ujarnya.
“Momentum utama dari acara ini terletak pada agenda dialog. Bukan hanya deklarasi yang sifatnya seremonial,” sambungnya.
Pentingnya Berkolaborasi
Saat ini, perang dagang di era digital telah ditabuh. Selain peluang, terdapat tantangan di baliknya. Kebebasan dan kecepatan mengakses informasi menjadi penentu.
Pemimpin redaksi Malutsatu.com, Halik Djokrora, juga menyadari akan hal itu. “Saat ini perkembangan dan penggunaan teknologi informasi begitu pesat,” ucap Halik.
Menurut dia, dunia usaha juga harus menyesuaikan dengan perkembangan kemajuan arus informasi. Di sini, pers memiliki peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis digital di Indonesia.
“Melalui pemberitaan, pers dapat mempromosikan sekaligus mengedukasi pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) agar mampu bersaing dan berkompetisi di tengah arus digitalisasi,” ujarnya.
Ia berharap sebagai bentuk berkolaborasi dengan pengusaha, pers dapat mampu menjembati kepentingan pengusaha.
“Kepentingan dalam arti pers mampu membuka sekat-sekat egoisme serta birokrasi yang masih menghambat dunia usaha,” tuturnya.
Sebagai orang pers, ia menyambut baik adanya rencana kolaborasi pengusaha dengan pers. Sebab pers adalah bagian dari usaha. Dimana, banyak media di Maluku Utara yang ikut memperkerjakan karyawan.
“Saya juga berharap pers, terutama perusahaan pers bersama dunia usaha lainnya di Malut, dapat mewarnai dunia usaha di Malut. Paling tidak kolaborasi ini ada nilai lebih dari sebelumnya, terutama kemajuan dunia usaha di Malut,” pungkasnya.
Komentar